Kamis, September 19, 2024

Resmi Jabat Pangdam Jaya, Kasad Dudung Titip Pesan Khusus kepada Mayjen Mohamad Hasan

WIB

Aliansi.co, Jakarta– Mayjen TNI Mohamad Hasan resmi menjabat Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto yang memasuki masa purnatugas.

Serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Mabesad, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Dudung berpesan kepada Pangdam Jaya yang baru.

Dia meminta Kodam Jaya mampu mencegah konflik sosial di tahun politik seperti saat ini.

Baca Juga :  Ditangkap dari Apartemen di Jaksel, Syahrul Yasin Limpo Dibawa ke KPK dengan Tangan Diborgol

“Pada era keterbukaan informasi dan kebebasan saat ini, konflik sosial marak terjadi di wilayah khususnya memasuki tahun politik seperti tahun ini,” ujar Dudung dalam siaran pers Dispenad, Jumat (24/3).

Dia memerintahkan Kodam Jaya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tidak ragu dalam bertindak, terutama kepada pihak yang ingin memecah belah NKRI.

Baca Juga :  Hari Kedua di Papua, Jokowi Resmikan Bandara Ewer dan Tinjau Ladang Jagung di Keroom

“Kodam Jaya sebagai barometer pengamanan di Indonesia harus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak ragu-ragu dalam bertindak terhadap pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,” tegas Dudung.

“Sehingga dapat berpengaruh positif terhadap keamanan Ibu Kota sebagai barometer politik nasional sekaligus acuan bagi satuan-satuan di daerah karena lokasinya yang strategis,” sambungnya.

Mayjen Mohamad Hasan adalah mantan Pengawal Presiden Jokowi Mohamad Hasan.

Baca Juga :  Anas Urbaningrum Berangkat ke Monas, Buktikan Janjinya soal Korupsi Hambalang

Dia lahir di Bandung pada 13 Maret 1971 dari keluarga bersuku Minangkabau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Sang ayah bernama Nazir Zubir, juga merupakan anggota TNI.

Mayjen Mohamad Hasan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993.

Ia pernah menjadi pengawal Presiden Jokowi dengan jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sejak 5 Februari 2016 hingga 12 Januari 2018.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...