Sabtu, Juni 14, 2025

Resmi Jabat Pangdam Jaya, Kasad Dudung Titip Pesan Khusus kepada Mayjen Mohamad Hasan

WIB

Aliansi.co, Jakarta– Mayjen TNI Mohamad Hasan resmi menjabat Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto yang memasuki masa purnatugas.

Serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Mabesad, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Dudung berpesan kepada Pangdam Jaya yang baru.

Dia meminta Kodam Jaya mampu mencegah konflik sosial di tahun politik seperti saat ini.

Baca Juga :  Terima Surpres Jokowi, Pimpinan DPR Pastikan Segera Bahas dan Sahkan RUU Perampasan Aset Tipikor

“Pada era keterbukaan informasi dan kebebasan saat ini, konflik sosial marak terjadi di wilayah khususnya memasuki tahun politik seperti tahun ini,” ujar Dudung dalam siaran pers Dispenad, Jumat (24/3).

Dia memerintahkan Kodam Jaya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tidak ragu dalam bertindak, terutama kepada pihak yang ingin memecah belah NKRI.

Baca Juga :  Viral Mentan Syahrul Yasin Limpo Bakal jadi Tersangka, KPK: Masih Proses Lidik

“Kodam Jaya sebagai barometer pengamanan di Indonesia harus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak ragu-ragu dalam bertindak terhadap pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,” tegas Dudung.

“Sehingga dapat berpengaruh positif terhadap keamanan Ibu Kota sebagai barometer politik nasional sekaligus acuan bagi satuan-satuan di daerah karena lokasinya yang strategis,” sambungnya.

Mayjen Mohamad Hasan adalah mantan Pengawal Presiden Jokowi Mohamad Hasan.

Baca Juga :  Kemenag Buka Seleksi Calon Imam Masjid untuk UEA, Ini Syaratnya

Dia lahir di Bandung pada 13 Maret 1971 dari keluarga bersuku Minangkabau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Sang ayah bernama Nazir Zubir, juga merupakan anggota TNI.

Mayjen Mohamad Hasan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993.

Ia pernah menjadi pengawal Presiden Jokowi dengan jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sejak 5 Februari 2016 hingga 12 Januari 2018.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Siapkan Advokat Profesional, Peradi YLC Gelar Leadership Development Program di Kaliurang Yogyakarta

Aliansi.co, Jakarta- Program pengembangan kepemimpinan para advokat yang digelar Peradi Young Lawyers Committee (YLC) di Griya Persada Resort & Convention Hotel, Kaliurang, Yogyakarta, resmi...

Terdampak Proyek PLTGU Karawang, Nelayan Cimalaya Wetan Berjuang Tuntut Ganti Rugi

Aliansi.co,Karawang- Nelayan Cimalaya Wetan, Karawang, hingga kini terus memperjuangkan nasibnya akibat terdampak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Mereka menuntut ganti rugi dari...

Insiden Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf

Aliansi.co, Jakarta- Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan meminta maaf atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada 24 Mei 2025...

Kepercayaan Publik Meningkat, Polri Lanjutkan Operasi Preman Berkedok Ormas

Aliansi.co,Jakarta- Polri menyatakan komitmennya untuk melanjutkan operasi pencegahan kejahatan jalanan, khususnya premanisme berkedok ormas. Komitmen pemberantasan premanisme ini sebagai perwujudan dan dedikasi Polri dalam memberikan...

Noverizky Minta Dubes Arab Saudi Hadir pada Sidang Mediasi di PN Jaksel

Aliansi.co, Jakarta--Permasalahan yang terjadi antara seorang pengacara bernama Noverizky Tri Putra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi belum menemui titik terang. Noverizky sebelumnya memenangkan gugatan...