PO Kencana Umumkan Berhenti Beroperasi
Seperti diketahui, Perusahaan otobus (PO) Kencana resmi menutup operasional busnya terhitung sejak Senin 12 Juni 2023.
PO asal Jepara, Jawa Tengah ini dikabarkan menutup operasional busnya sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Pihak PO Kencana membenarkan kabar tersebut.
Melalui unggahan video di TikTok, manajemen Kencana menjelaskan alasan pihaknya berhenti beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan.
“Per tanggal 12 Juni untuk operasional Jepara-Jakarta PP nonaktif atau tidak operasional sampai batas waktu yang belum ditentukan,” lanjutnya.
Kami pihak managemen memang memutuskan berhenti operasi karena kami ingin memperbaiki dari semua sisi baik pelayanan dan managemen kami.
“Kami sedang melakukan resuffle demi perbaikan,” ujar pihak Kencana.
Pihak kencana ingin memperbaiki pelayanan agar pelanggan berkesan baik terhadap service Kencana.
“Kami ingin mengedapankan service excelent bagi konsumen baik dari reservasi hingga mengantarkan konsumen sampai lokasi tujuan,” ujarnya.
Pihak kencana berharap agar masyarakat tetap mendukung langkah kencana demi kebaikan ke depannya.
Rian Mahendra Dirikan PO Mahendra
Rian Mahendra membuktikan dirinya bisa sukses tanpa bayang-bayang nama besar ayahnya, Haji Haryanto.
Setelah sempat didepak dari PO Haryanto perusahaan bus milik ayahnya dan sempat bekerja di PO Kencana, Rian kini merintis bisnis barunya bersama Perusahaan otobus (PO) Mahendra Transport.
Bersama PO barunya, Rian secara resmi mengumumkan telah siap melayani kebutuhan masyarakat Indonesia untuk bus AKAP.
Nantinya, 24 Juni 2023 PO Mahendra Transport akan memulai perjalanan pertamanya untuk mengantarkan penumpang.
Untuk pelayanan bus tersebut saat ini baru dibuka untuk satu trayek, yakni Jakarta – Pekalongan dan sebaliknya.
Rian, pemilik dari PO Mahendra Transport mengatakan, ada alasan khusus mengapa dirinya menetapkan Jakarta – Pekalongan sebagai trayek pertama.
Baca juga: Hikmah Dipecat Ayahnya dari PO Haryanto, Rian Mahendra Jadi Bisa Mandiri, Kini Dirikan PO Mahendra
Alasan yang pertama yakni berkaitan dengan operasional sebagai perusahaan baru.
“Karena perusahaan baru dan modal masih terbatas, jadi kita mulai dari yang pendek dulu sehingga otomatis biaya operasionalnya lebih kecil. Resikonya juga makin kecil walaupun persaingannya ketat,” kata Rian saat peluncuran PO Mahendra Transport di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).
Tidak hanya itu, alasan lainnya membuat trayek tersebut dipilih lantaran Rian mengatakan bila sudah hapal medan jalan dan persaingan bisnis bus AKAP Jakarta- Pekalongan.
“Jadi aku masuk ke wilayah yang selama ini sudah belasan tahun aku lewati. Jadi sudah kenal karakternya, dan karakter orang-orang disana. Jadi gunakan pengalaman dan kemampuan yang ada,” kata Rian.