İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Minggu, Mei 25, 2025

Rian Mahendra Tak Terima jadi Kambing Hitam Stop Operasi PO Kencana

WIB

PO Kencana Umumkan Berhenti Beroperasi

Seperti diketahui, Perusahaan otobus (PO) Kencana resmi menutup operasional busnya terhitung sejak Senin 12 Juni 2023.

PO asal Jepara, Jawa Tengah ini dikabarkan menutup operasional busnya sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Pihak PO Kencana membenarkan kabar tersebut.

Melalui unggahan video di TikTok, manajemen Kencana menjelaskan alasan pihaknya berhenti beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan.

“Per tanggal 12 Juni untuk operasional Jepara-Jakarta PP nonaktif atau tidak operasional sampai batas waktu yang belum ditentukan,” lanjutnya.

Kami pihak managemen memang memutuskan berhenti operasi karena kami ingin memperbaiki dari semua sisi baik pelayanan dan managemen kami.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Turun Selidiki Praktik Curang Distribusi Minyakita, Tiga Perusahaan Ini Diduga Terlibat

“Kami sedang melakukan resuffle demi perbaikan,” ujar pihak Kencana.

Pihak kencana ingin memperbaiki pelayanan agar pelanggan berkesan baik terhadap service Kencana.

“Kami ingin mengedapankan service excelent bagi konsumen baik dari reservasi hingga mengantarkan konsumen sampai lokasi tujuan,” ujarnya.

Pihak kencana berharap agar masyarakat tetap mendukung langkah kencana demi kebaikan ke depannya.

Rian Mahendra Dirikan PO Mahendra

Rian Mahendra membuktikan dirinya bisa sukses tanpa bayang-bayang nama besar ayahnya, Haji Haryanto.

Setelah sempat didepak dari PO Haryanto perusahaan bus milik ayahnya dan sempat bekerja di PO Kencana, Rian kini merintis bisnis barunya bersama Perusahaan otobus (PO) Mahendra Transport.

Baca Juga :  Menhub Minta Harga Tiket Pesawat Arus Balik Lebaran Sesuai Anjuran Pemerintah

Bersama PO barunya, Rian secara resmi mengumumkan telah siap melayani kebutuhan masyarakat Indonesia untuk bus AKAP.

Nantinya, 24 Juni 2023 PO Mahendra Transport akan memulai perjalanan pertamanya untuk mengantarkan penumpang.

Untuk pelayanan bus tersebut saat ini baru dibuka untuk satu trayek, yakni Jakarta – Pekalongan dan sebaliknya.

Rian, pemilik dari PO Mahendra Transport mengatakan, ada alasan khusus mengapa dirinya menetapkan Jakarta – Pekalongan sebagai trayek pertama.

Baca juga: Hikmah Dipecat Ayahnya dari PO Haryanto, Rian Mahendra Jadi Bisa Mandiri, Kini Dirikan PO Mahendra

Alasan yang pertama yakni berkaitan dengan operasional sebagai perusahaan baru.

Baca Juga :  Waspada! Pinjol Ilegal dan Penipuan Investasi kini Cari Mangsa di Media Sosial

“Karena perusahaan baru dan modal masih terbatas, jadi kita mulai dari yang pendek dulu sehingga otomatis biaya operasionalnya lebih kecil. Resikonya juga makin kecil walaupun persaingannya ketat,” kata Rian saat peluncuran PO Mahendra Transport di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).

Tidak hanya itu, alasan lainnya membuat trayek tersebut dipilih lantaran Rian mengatakan bila sudah hapal medan jalan dan persaingan bisnis bus AKAP Jakarta- Pekalongan.

“Jadi aku masuk ke wilayah yang selama ini sudah belasan tahun aku lewati. Jadi sudah kenal karakternya, dan karakter orang-orang disana. Jadi gunakan pengalaman dan kemampuan yang ada,” kata Rian.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Wanita Muda Korban Begal Payudara di Lebak Bulus Masih Alami Trauma, Begini Kondisinya

Aliansi.co, Jakarta- Wanita muda korban pelecehan payudara di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), hingga kini mengalami trauma. Bahkan, polisi hanya...

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...