İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Rabu, Maret 12, 2025

Sidak Pangan Jelang Nataru, Wali Kota Jaksel Temukan Ikan Berformalin di Swalayan Ini

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Pemerintah Kota Jakarta Selatan melakukan sidak dan memeriksa bahan pangan berbahaya yang dijual di sejumlah pasar dan swalayan jelang Natal dan tahun baru (Nataru).

Sidak dilakukan secara serempak di empat lokasi, pada Kamis (19/12/2024).

Wali Kota Jakarta Selata Munjirin memimpin sidak pangan di Swalayan Hero Terogong, Cilandak.

“Hari ini kita lakukan secara serentak di pasar lainnya seperti Pasar Minggu, Pasar Warung Buncit, Pasar Mayestik dan Naga Swalayan Jagakarsa. Saya sidak langsung di Hero,” kata Munjirin.

Baca Juga :  Olah Kotoran Sapi jadi Cuan, Pemkot Jaksel Kolaborasi dengan Raja Biogas

Ia mengatakan, sidak yang dilakukan bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta untuk memastikan jaminan mutu pangan yang bebas dari kandungan zat berbahaya jelang Natal dan tahun baru.

“Kita berharap pangan yang dijual di pasar dan swalayan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, klorin, eber, dan residu pestisida menjelang Natal dan tahun baru,” ujarnya.

Baca Juga :  Pria Berseragam Loreng Viral Tendang Pemotor Emak-emak Terungkap, Ternyata Anggota TNI Berpangkat Praka

Munjirin menjelaskan, dalam sidak di swalayan Hero, diambil 150 sampel produk pertanian, peternakan, perikan, serta produk olahan dan langsung diuji laboratorium.

Hasilnya, didapati satu sampel ikan yang mengandung zat berbahaya formalin.

“Saya sudah perintahkan untuk langsung mengecek dan asal bahan pangan yang mengandung zat berbahaya tersebut, tujuannya agar produk perikanan yang tidak sehat sehat itu tak masuk lagi ke pasar-pasar,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemkot Jaksel Apresiasi Silaturahmi ASN Umat Kristiani Lewat Perayaan Natal 2024

Selain itu, Munjirin juga memantau harga pangan dan bahan pokok jelang Nataru.

Ia mengaku terdapat sejumlah bahan pokok seperti cabai, minyak goreng, dan daging ayam segar yang mengalami kenaikan.

Namun dia menyebut, kenaikan harga bahan pokok tersebut masih batas wajar.

“Mudah-mudahan dengan pengawasan yang kita lakukan dapat menstabilkan harga dan memberikan keamanan pangan yang bebas dari zat berbahaya,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Selebgram Penjual Jimat Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Konsultan Spritual Hanya Kedok

Aliansi.co, Jakarta-Kedok selebgram Rafi Ramadhan (24) sebagai konsultan spritual terungkap. Hal itu setelah selebgram yang dikenal sebagai dukun penjual jimat itu, ditangkap polisi terkait kasus...

Waspada, MinyaKita Tak Sesuai Takaran Sudah Beredar Luas di Jabodetabek

Aliansi.co, Jakarta- Satgas pangan Bareskrim Polri mengungkap peredaran MinyaKita yang tak sesuai takaran dalam kemasan. MinyaKita yang isinya disunat oleh produsen nakal ini, ditemukan sudah...

Bareskrim Gerebek Gudang di Depok, Ratusan Dus MinyaKita Disita

Aliansi.co, Jakarta- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengangkut ratusan dus MinyaKita tidak sesuai takaran dari penggerebekan sebuah gudang di Depok,...

Punya Aset dan Rumah Mewah, Bareskrim Ungkap Direktur Klub Persiba Bandar Besar Narkoba Kaltim

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap peran Direktur klub sepak bola Persiba Balikpapan, Catur Adi terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Dari hasil pemeriksaan, penyidik menyimpulkan bahwa...

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Dugaan Kasus Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Narkoba Bareskrim Polri menangkap Direktur Klub Sepak Bola Persiba Balikpapan, Catur Adi, pada Minggu (9/3/2025). Penangkapan Adi Catur disebut terkait kasus dugaan...