Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listiyo Sigit mengangkat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Pol Karyoto menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran.
Sementara itu, Fadil Imran kini menjabat sebagai Kabaharkam Mabes Polri.
Pengangkatan tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 27 Maret 2023 dan ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Dalam surat empat halaman itu, total ada 473 perwira tinggi dan menengah yang terkena mutasi dan rotasi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan kabar mutasi tersebut.
Dedi mengatakan mutasi merupakan hal yang lumrah bagi Polri.
Dalam surat mutasi tersebut Kapolri memutasi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto dalam rangka pensiun.
Sosok Irjen Karyoto
Irjen Karyoto adalah seorang perwira tinggi (pati) yang juga pernah bertugas di Bareskrim Polri tahun 2010, 2015, dan 2018.
Pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah pada Oktober 1968 itu merupakan Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol Polri) pada tahun 1990.
Sebelum ditugaskan sebagai Kapolda Metro Jaya gantikan Irjen Fadil Imran, Karyoto bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK dan menangani sejumlah kasus besar. Salah satunya adalah korupsi izin ekspor benih lobster yang menyeret Menteri KKP kala itu, Edhy Prabowo.
Irjen Karyoto juga pernah menjabat sebagai Wakapolda DIY pada 2 Agustus 2019 hingga April 2020.
Pada 14 April 2020 ia resmi dilantik menjadi Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jenderal bintang dua itu malang melintang di dinas kepolisian, terutama di bidang reserse.
Dia pernah menjadi pamen Bareskrim Polri sampai ditugaskan jadi Kapolres Ketapang.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri dan Direskrimum Polda DIY pada 2014 sebelum diangkat jadi Wakapolda DIY.