Kamis, Desember 12, 2024

Terkuak Puluhan Kucing di Sunter Mati Kejang-kejang, Ini Penyebabnya

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Penyebab kematian puluhan kucing di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terkuak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Petanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya kandungan racun di dalam lambung kucing seperti yang dilaporkan.

Namun, penyebab kematian kucing diduga kuat karena kekurangan nutrisi.

“Di dalam lambungnya kosong. Jadi saat sekarang ini terjadi malnutrisi. Jadi lambungnya kosong, ditemukan ada janinnya,” kata Suharini Eliawati, kemarin (15/7/2023).

Baca Juga :  DPRD Puji Kinerja Wali Kota Jaksel, Salah Satunya Program Penanganan Anak Stunting

Suharini mengatakan, dari hasil mikroskopik juga tidak menunjukkan kerusakan dalam tubuh kucing.

Kucing-kucing tersebut dalam kondisi normal tanpa adanya jat kimia yang mengandung racun di dalam tubuhnya.

“Bisa jadi malnutrisi, namun kita investigasi bersama. Kami Pemprov DKI Jakarta dan Balai Besar Veteriner Subang supaya kalau terjadi infeksi virus saat sekarang ini akan dilakukan penelitian ulang,” katanya.

Suharini juga menyampaikan selain mengecek kondisi kucing, pihaknya juga mencari informasi dari beberapa warga.

Baca Juga :  Misteri Kematian Puluhan Kucing di Sunter Belum Terungkap, Begini Alasan Dinas KPKP DKI

Menurut warga kucing-kucing tersebut meninggal setelah kejang-kejang, namun dari mulutnya tidak mengeluarkan busa.

“Kayak di manusia itu kurang gizi, hanya dikasih makan, meski binatang tapi ada gizinya. Tapi memang besok kami akan ke sana kembali dengan melakukan pemberian makanan,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan mendatangi lokasi untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat yang memiliki kucing di rumahnya.

Dirinya pun berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap binatang peliharaannya.

Baca Juga :  DPRD dan Pemprov DKI Sepakat Suntik Modal PT MRT Rp120 Triliun

“Jadi bukan sekadar memelihara, tapi tidak memenuhi kebutuhannya. Atau bisa jadi dia tidak tahu seperti apa. Makanya besok kita bakti sosial di sana,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan mengambil sampel darah meski hasil pemeriksaan sementara kematian kucing akibat kekurangan nutrisi atau malnutrisi.

Selain itu melakukan swab baik rongga tenggorokan maupun anus kucing dan kemudian mengambil sampel pakan dan airnya.

“Jadi mudah mudahan dalam waktu singkat kita ketahui,” tuturnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...