Senin, Juni 16, 2025

Terkuak Puluhan Kucing di Sunter Mati Kejang-kejang, Ini Penyebabnya

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Penyebab kematian puluhan kucing di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terkuak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Petanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya kandungan racun di dalam lambung kucing seperti yang dilaporkan.

Namun, penyebab kematian kucing diduga kuat karena kekurangan nutrisi.

“Di dalam lambungnya kosong. Jadi saat sekarang ini terjadi malnutrisi. Jadi lambungnya kosong, ditemukan ada janinnya,” kata Suharini Eliawati, kemarin (15/7/2023).

Baca Juga :  Ada Festival Stroberi Nonsan di Kasablanka Jaksel, Wali Kota Bocorkan Rasa Buahnya

Suharini mengatakan, dari hasil mikroskopik juga tidak menunjukkan kerusakan dalam tubuh kucing.

Kucing-kucing tersebut dalam kondisi normal tanpa adanya jat kimia yang mengandung racun di dalam tubuhnya.

“Bisa jadi malnutrisi, namun kita investigasi bersama. Kami Pemprov DKI Jakarta dan Balai Besar Veteriner Subang supaya kalau terjadi infeksi virus saat sekarang ini akan dilakukan penelitian ulang,” katanya.

Suharini juga menyampaikan selain mengecek kondisi kucing, pihaknya juga mencari informasi dari beberapa warga.

Baca Juga :  Peringati Harkitnas 2023, Heru Budi Ajak ASN DKI Bangkit Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Menurut warga kucing-kucing tersebut meninggal setelah kejang-kejang, namun dari mulutnya tidak mengeluarkan busa.

“Kayak di manusia itu kurang gizi, hanya dikasih makan, meski binatang tapi ada gizinya. Tapi memang besok kami akan ke sana kembali dengan melakukan pemberian makanan,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan mendatangi lokasi untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat yang memiliki kucing di rumahnya.

Dirinya pun berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap binatang peliharaannya.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Jakarta Soroti Nasib Karyawan yang Dirumahkan Manajemen Rumkit di Jagakarsa

“Jadi bukan sekadar memelihara, tapi tidak memenuhi kebutuhannya. Atau bisa jadi dia tidak tahu seperti apa. Makanya besok kita bakti sosial di sana,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan mengambil sampel darah meski hasil pemeriksaan sementara kematian kucing akibat kekurangan nutrisi atau malnutrisi.

Selain itu melakukan swab baik rongga tenggorokan maupun anus kucing dan kemudian mengambil sampel pakan dan airnya.

“Jadi mudah mudahan dalam waktu singkat kita ketahui,” tuturnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Siapkan Advokat Profesional, Peradi YLC Gelar Leadership Development Program di Kaliurang Yogyakarta

Aliansi.co, Jakarta- Program pengembangan kepemimpinan para advokat yang digelar Peradi Young Lawyers Committee (YLC) di Griya Persada Resort & Convention Hotel, Kaliurang, Yogyakarta, resmi...

Terdampak Proyek PLTGU Karawang, Nelayan Cimalaya Wetan Berjuang Tuntut Ganti Rugi

Aliansi.co,Karawang- Nelayan Cimalaya Wetan, Karawang, hingga kini terus memperjuangkan nasibnya akibat terdampak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Mereka menuntut ganti rugi dari...

Insiden Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf

Aliansi.co, Jakarta- Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan meminta maaf atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada 24 Mei 2025...

Kepercayaan Publik Meningkat, Polri Lanjutkan Operasi Preman Berkedok Ormas

Aliansi.co,Jakarta- Polri menyatakan komitmennya untuk melanjutkan operasi pencegahan kejahatan jalanan, khususnya premanisme berkedok ormas. Komitmen pemberantasan premanisme ini sebagai perwujudan dan dedikasi Polri dalam memberikan...

Noverizky Minta Dubes Arab Saudi Hadir pada Sidang Mediasi di PN Jaksel

Aliansi.co, Jakarta--Permasalahan yang terjadi antara seorang pengacara bernama Noverizky Tri Putra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi belum menemui titik terang. Noverizky sebelumnya memenangkan gugatan...