Aliansi.co, Jakarta- Penyebab kematian puluhan kucing di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terkuak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Petanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya kandungan racun di dalam lambung kucing seperti yang dilaporkan.
Namun, penyebab kematian kucing diduga kuat karena kekurangan nutrisi.
“Di dalam lambungnya kosong. Jadi saat sekarang ini terjadi malnutrisi. Jadi lambungnya kosong, ditemukan ada janinnya,” kata Suharini Eliawati, kemarin (15/7/2023).
Suharini mengatakan, dari hasil mikroskopik juga tidak menunjukkan kerusakan dalam tubuh kucing.
Kucing-kucing tersebut dalam kondisi normal tanpa adanya jat kimia yang mengandung racun di dalam tubuhnya.
“Bisa jadi malnutrisi, namun kita investigasi bersama. Kami Pemprov DKI Jakarta dan Balai Besar Veteriner Subang supaya kalau terjadi infeksi virus saat sekarang ini akan dilakukan penelitian ulang,” katanya.
Suharini juga menyampaikan selain mengecek kondisi kucing, pihaknya juga mencari informasi dari beberapa warga.
Menurut warga kucing-kucing tersebut meninggal setelah kejang-kejang, namun dari mulutnya tidak mengeluarkan busa.
“Kayak di manusia itu kurang gizi, hanya dikasih makan, meski binatang tapi ada gizinya. Tapi memang besok kami akan ke sana kembali dengan melakukan pemberian makanan,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan mendatangi lokasi untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat yang memiliki kucing di rumahnya.
Dirinya pun berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap binatang peliharaannya.
“Jadi bukan sekadar memelihara, tapi tidak memenuhi kebutuhannya. Atau bisa jadi dia tidak tahu seperti apa. Makanya besok kita bakti sosial di sana,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan mengambil sampel darah meski hasil pemeriksaan sementara kematian kucing akibat kekurangan nutrisi atau malnutrisi.
Selain itu melakukan swab baik rongga tenggorokan maupun anus kucing dan kemudian mengambil sampel pakan dan airnya.
“Jadi mudah mudahan dalam waktu singkat kita ketahui,” tuturnya.