Aliansi.co, Tegal- Kawanan bandit yang merampok anggota TNI AL Serka MHW (35), ternyata melibatkan agen travel dalam melakukan aksi kejahatannya.
Dalam aksinya, komplotan ini dibantu pihak agen untuk menjaring penumpang calon korbannya.
Modus tersebut diungkap tersangka Mulyadi, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Tegal, Sabtu (15/4/2023).
Dia mengakui adanya bantuan pihak agen bus ataupun agen travel untuk mendapatkan calon korbannya.
Serka MHW korban komplotan yang mereka buang di Tegal, kata dia, karena dibantu pihak agen untuk menaiki travel miliknya dari Pasar Rebo, Jakarta, menuju Semarang.
Selain itu pihak agen juga tidak satu tempat, bisa berganti-ganti saat komplotan melancarkan aksi perampokan.
Tersangka mengaku korban yang menjadi incaran adalah mereka yang turun terakhir kali atau tujuan paling akhir.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun sempat bertanya kepada Mulyadi apakah mengetahui korbannya adalah anggota TNI AL.
Mulyadi mengaku sejak awal tidak mengetahui dan mengira korban hanya warga biasa.
MHW diketahuinya anggota TNI AL, setelah mengikatnya dan melakban mulut korban.
Saat menurunkan korban di tengah persawahan, komplotan ini melihat kartu identitas anggota TNI AL.
“Saat tahu korban merupakan tentara jujur saya takut, tapi mau mengembalikan barangnya tidak ada yang berani akhirnya kami tinggal saja,” kata Mulyadi.