Sementara, Kasatreskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky, menjelaskan kronologi singkat peristiwa perampokan yang menimpa anggota TNI AL.
Vonny mengatakan korban berangkat dari Sorong Papua Barat menempuh perjalanan jauh dan turun di Bandara Soekarno Hatta.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke daerah Pasar Rebo untuk mencari travel menuju Semarang.
Menempuh perjalanan jauh membuat korban kelelahan, dan hal itu dimanfaatkan oleh komplotan perampok untuk melancarkan aksinya.
Melihat korbannya kelelahan, di wilayah Tegal pelaku pun melancarkan aksinya dan korban tidak bisa melakukan perlawanan.
Terlebih dengan jumlah empat orang pelaku, korban terpojok dan diancam untuk menyerahkan dua ATM milik korban, hingga akhirnya berhasil menguras isinya.
“Kami berkoordinasi dengan TNI AL di Tegal, bapak kapolres, bersama Danlanal untuk mencari informasi sampai akhirnya tertangkap dua tersangka dari empat komplotan, ” kata Vonny.
Dua tersangka yaitu Mulyadi bin Wito (40) dan Admin Bin Priyanto (26), ditangkap di wilayah Bumiayu, Kabupaten Brebes,
Sedangkan dua tersangka pasangan suami istri yaitu, Ade Bayu Djatmiko (34) dan Mistri Rahmawati (26) masih dalam pencarian.
“Jadi komplotan ini sudah melakukan aksi serupa sebanyak 10 kali,” katanya.