Aliansi.co, Jakarta- Seorang pria bernama Hasanuddin (42) tewas dengan tragis usai disiksa selama empat jam oleh oknum sekuriti Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara.
Korban mengalami luka lebam pukulan benda tumpul di sekujur tubuhnya serta beberapa luka bakar.
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana menjelaskan, tewasnya korban usai dianiaya empat oknum sekuriti Ancol berinisial P (35), H (33), K (43) dan S (31).
“Diduga oleh saksi bahwa korban ini adalah salah satu orang yang melakukan tindak pidana (pencurian) di daerah Ancol,” kata Gustiyana saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2023).
“Cuma waktu kita amankan tidak ada barang bukti satu pun yang ada pada si korban jadi belum bisa kami menyampaikan korban ini adalah pelaku pencurian,” sambungnya.
Meski tak ada barang bukti pencurian, empat oknum sekuriti Ancol terus menganiaya Hasanuddin dengan berbagai alat.
Seorang pelaku berinisial P memukuli Hasanuddin menggunakan tangan kosong dan balok bambu saat menginterogasi korban di pos sekuriti.
Melihat korban yang sudah berdarah-darah, H pelaku lainnya ukut menendang korban yang mencoba menyelamatkan diri.
Tak berselang lama, pelaku ketiga K datang membawa kabel sepanjang dua meter untuk mencambuk korban tanpa ampun.
Penganiayaan makin sadis, H membakar kain dan meneteskan bara apinya ke tubuh korban diikuti dengan S dengan meneteskan bara api dari kursi plastik yang dibakar.
“Setelah melihat korban sudah berdarah-darah lagi, sempat pelaku H membakar sebuah kain lalu meneteskan kepada tubuh korban,” ungkapnya.
“Pada saat meneteskan itu, datang lagi pelaku baru inisial S, dia juga mencari benda yang bisa dibakar yaitu kaki kursi plastik yang sudah rusak, diteteskan juga kepada korban,” sambungnya.