Aliansi.co, Jakarta-Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Munjirin meraih penghargaan capaian Kinerja Tertinggi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) Kota Tingkat Nasional.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti kepada Munjirin, pada Jumat (25/4/2025).
“Penghargaan saya terima langsung dalam acara yang digelar di Plaza Insan Prestasi Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta, “kata Munjirin dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
Usai menerima penghargaan, Munjirin juga melakukan penandatanganan pencanangan komitmen bersama untuk menjaga kedaulatan bahasa Indonesia serta mengembangkan kemahiran berbahasa di tengah masyarakat.
Komitmen ini sebagai pedoman pelaksanaan pengawasan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik.
 “Komitmen ini mencakup pelaksanaan pedoman pengawasan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik di wilayah Jakarta Selatan,” ujarnya.
Penandatanganan komitmen bersama ini turut dilakukan Gubernur Khofifah sebagai penerima penghargaan UKBI Provinisi Tingkat Nasional, dan Bupati Sidoarjo Subandi untuk penghargaan Kabupaten Tingkat Nasional.
Diketahui, UKBI telah menjadi program prioritas nasional sejak diluncurkan pada 2021 dan direncanakan berlangsung hingga 2025.
UKBI adalah sarana uji untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.
UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, dan Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis, dan Seksi V Berbicara yang dilaksanakan secara daring.
Sejak peluncurannya, lebih dari satu juta peserta telah mengikuti tes ini di seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemahiran berbahasa Indonesia di kalangan pemangku kepentingan, sekaligus membentuk budaya berbahasa yang santun, efektif, dan berkarakter.
Dengan penghargaan UKBI, Pemerintah Kota Jakarta Selatan bukan hanya menjadi contoh praktik baik dalam pengembangan literasi bahasa, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan daerah dalam mendukung agenda nasional pengutamaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa.