Minggu, Oktober 20, 2024

Koper Dijebol dan Ponsel Hilang, Viral Petugas Batik Air Diamuk Penumpang

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Viral di media sosial petugas maskapai Batik Air diamuk penumpang.

Wanita itu tampak berdebat dengan petugas wanita maskapai yang disebut sebagai manajer.

Narasi di video wanita itu mengaku koper kliennya dijebol dan ponselnya pun hilang.

Video yang diunggah oleh akun Tiktok @deskhi itu sudah ditonton lebih dari 19 ribu kali.

Menurut keterangan dalam video itu, bahwa wanita tersebut komplain karena koper kliennya dijebol, koper diacak-acak dan ponselnya hiang.

Setelah komplain karena kehilangan handphone dan kopernya dijebol, pihak Batik Air menjanjikan akan mengganti pada tanggal (14/3/2023).

Baca Juga :  Jokowi Ungkap Sulit Cari Anggaran Alutsista TNI, Dorong Belanja Senjata Lokal

Akan tetapi setelah ditunggu, tidak ada kelanjutannya lagi sampai tanggal (15/4).

Dalam narasi tersebut, mereka mengaku sudah dua kali dibohongi oleh pihak Batik Air.

“Naik BATIK AIR Internasional, handphone dan koper dijebol dan barang hilang. Dijanjikan akan diganti tanggal 14 april 2023 oleh orang yang mengaku manager Batik Air, tapi kami dibohongi tidak ada penggantian sampai 15 April 2023, jadi sudah 2 kali kami dibohongi oleh pihak Batik air, pertama pak Haris pegawai Batik Air juga,” tulis keterangan di video.

Baca Juga :  Menag Klaim Pelunasan Biaya Haji 2023 Tembus 100 Persen

Wanita yang memakai dress hitam itu lalu menanyakan langkah apa yang akan diambil oleh pihak manajemen.

Sedangkan petugas mengatakan akan mengeluarkan surat asuransi.

Namun saat ditanya kapan, petugas tidak tahu kapan surat itu bisa keluar.

Perekam video itu pun lantas merasa heran dengan jawaban wanita yang disebut-sebut sebagai manajer.

“Nih kehilangan kita kehilangan di Batik Air, jadi tanggung jawabnya apa, asuransi berapa lama,” pria ucap perekam video.

Baca Juga :  Jokowi Sebut Indonesia Butuh Presiden yang Berani dan Konsisten

“Itu nggak tahu prosesnya,” ucap wanita yang diduga manajer di Batik Air.

“Jadi kamu manajer jawabnya begitu, manajer lho,” lanjut perekam video lagi.

Lebih lanjut, wanita yang diduga manajer itu mengatakan akan menginvestigasi kasus ini terlebih dulu.

Perekam video menyebut bahwa koper yang dijebol adalah milik kliennya yang merupakan Warga Negara Amerika.

 

“Ini klien saya, Warga Negara Amerika, kopernya dijebol sama apa, di Batik Air. Mbaknya bilang bukan kesalahan Batik Air,” ucap perekam video.

 

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Polri Gelar Operasi Zebra 2024, Fokus Pelanggaran Lalin Seperti Ini

Aliansi.cco, Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia melalui Korlantas Polri akan menggelar Operasi Zebra 2024. Operasi Zebra akan berlangsung pada 14 hingga 27 Oktober 2024. Kabagops Korlantas Polri,...

Kasus Kekerasan Gender Alami Peningkatan, Irwasum Singgung Peran Polwan

Aliansi.co, Jakarta- Angka kekerasan berbasis gender di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir, tercatat sebanyak 1.915 kasus yang dilaporkan ke kepolisian. Hal...

Bobol Data BKN, Guru Honorer di Banyuwangi Raup Ribuan Dolar

Aliansi.co, Jakarta- Penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap seorang guru honorer di Banyuwangi, Jawa Timur, atas dugaan tindak pidana ilegal akses ke sistem Badan...

Fokus Berlebihan, 3 Mantan Pejabat Ajukan Uji Materi UU Tipikor

Aliansi.co,Jakarta- Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, dan mantan Dirut Perindo, Syahril Japarin, serta mantan Koordinator Tim Environmental Issues Settlement PT Chevron, Kukuh Kertasafari,...

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...