Aliansi.co, Jakarta- Heboh pengakuan seorang wanita yang mengalami perbuatan tidak menyenangkan dari oknum petugas kereta rel listrik alias KRL.
Pengakuan pelecehan yang dilakukan oknum petugas KRL tersebut viral di media sosial Twitter.
Dalam unggahannya, pemilik akun Twitter @anissca menceritakan awal dirinya digoda saat naik rangkaian KRL di jalur Bekasi.
Setibanya di dalam kereta, dia berpapasan dengan seorang petugas yang disebut bernama Diray.
Dia mengaku oknum petugas tersebut membisikkan kata ‘sayang’ di telinganya.
Setelahnya oknum petugas itu juga bermain mata dengannya.
“Saya mau laporin perbuatan tdk menyenangkan petugas di dlm kereta atas nm Diray. Saat saya br masuk ke dlm kereta, papasan dg ybs lalu dia ucapin ‘sayang’ di kuping saya & setelah bbrapa lama ybs kedipin mata ke sy Pdhl saya di gerbong perempuan,” tulis akun @anissca.
Dirinya heran sekaligus kecewa atas perbuatan mesum oknum petugas tersebut.
Padahal dirinya berpakaian sopan mengenakan kemeja dan celana panjang yang tertutup.
“JUJUR KECEWA ADA PETUGAS SEPERTI INI. MAU BERANTAS PELECEHAN SEKSUAL, MALAH YG DIANGGAP BISA MEMBANTI MALAH MELAKUKAN HAL TSB,” tulisnya lagi.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan langsung merespon unggahan tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya telah mengambil tindakan tegas terhadap terduga pelaku.
“Saat ini terduga pelaku yang berdasarkan berita beredar merupakan satu petugas kami, sudah diberhentikan,” ujar Leza.
Leza mengatakan, pihaknya setelah menerima laporan dari korban langsung memanggil pelaku untuk dimintai keterangan.
“Pada keterangannya terduga pelaku mengakui bahwa melakukan hal yang tidak menyenangkan kepada pengguna yang melaporkan kepada kami,” katanya.
Lebih lanjut, Leza memastikan pihaknya tetap berusaha untuk memberantas aksi pelecehan di dalam rangkaian KRL.
Dia pun meminta maaf atas kejadian ini.
“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. Merupakan komitmen kami KAI Commuter dalam melawan pelecehan seksual tanpa pandang siapa yang melakukan,” tutupnya.