Aliansi.co, Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan 47 tower rumah susun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Rusun ini diharapkan bisa dihuni pegawai mulai Juli 2024.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan pembangunan 47 tower rusun di IKN disiapkan untuk ASN dan pegawai Pertahanan dan Keamanan (Hankam).
Pembangunan rusun ditargetkan rampung pada Desember 2024.
“Minimal pada Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubelernya, sehingga sudah dapat langsung ditempai,” ujar Iwan Suprijanto dalam keterangannya dikutip, Rabu (30/8/2023).
Lokasi rusun ASN Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A di atas lahan seluas 45,91 hektare.
Tower rusun yang dibangun berjumlah 2.820 unit dengan tipe 98 meter persegi tiap unitnya.
Sebanyak 31 rusun memiliki 1.860 unit untuk menampung 5.580 ASN.
Hunian anggota Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) disiapkan 7 rusun, serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.
Setiap unit rusun dihuni tiga orang dengan masing-masing kamar tidur.
“Masing-masing tower setinggi 12 lantai, terdiri dari lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium, sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. Setiap unitnya disiapkan tiga kamar tidur. Jadi di dalam satu unit tersebut terdapat masing-masing kamar tidur untuk satu orang,” kata Iwan.
Iwan mengatakan, pembangunan 47 tower ASN Hankam merupakan dukungan untuk proses pemindahan ASN secara bertahap ke IKN yang dimulai tahun 2024.
“Pembangunan 47 tower rusun dari dana APBN Rp9,4 triliun. Sisanya akan menyusul dibangun rusun dengan pendanaan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU),” kata Iwan.