Kamis, Desember 12, 2024

Informasi Penyerangan Kelompok John Kei Bocor, Anggota Kelompok Nus Kei Tewas Ditembak saat Acungkan Golok 

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya mengungkap peristiwa penembakan berdarah antara kelompok John Kei dan Nus Kei di Bekasi, Jawa Barat beberap waktu lalu.

Dalam peristiwa ini satu korban tewas diketahui dari kelompok Nus Kei.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa penyerangan yang dilakukan kelompok Nus Kei ke kelompok John Kei berawal dari konflik di Maluku.

“Kasus ini (penembakan) konflik antar kelompok yang sumbernya pada bulan September 2023 di Maluku. Jadi ini adalah motifnya balas dendam,” kata Kombes Henky dalam keterangan persnya, dikutip Selasa (7/11/2023).

Menurut Hengki, korban penembakan yang juga anggota kelompok Nus Kei berencana menyerang kelompok John Kei.

Baca Juga :  KPU Jaksel Kirim Perolehan Suara Pilgub DKI Jakarta Jumat Besok

Namun informasi penyerangan itu bocor, karena seseorang diduga dari kelompok Nus Kei memberitahu rencana itu kepada kelompok John Kei.

Sehingga kelompok John Kei lebih dulu mempersiapkan diri menggunakan senjata api.

“Kami memperoleh alat bukti dari hasil digital forensik CCTV pada saat penyerangan itu berlangsung,” terang Hengki.

Saat melakukan penyerangan, kelompok Nus Kei yang berjumlah enam orang menggunakan mobil Toyota Innova menuju tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi.

Usai tiba di TKP, lalu seorang dari kelompok Nus Kei, yaitu korban bernama Gaspar langsung turun dari mobil dan mengacungkan golok.

Baca Juga :  Satpol PP Jaksel Tertibkan 56.863 APK Pemilu, Paling Banyak Bendera Parpol

“Pada saat turun dari kendaraan, mengacungkan senjata tajam, dilakukan penembakan oleh tersangka Felix dari kelompok berseberangan,” jelas Hengki.

Dalam peristiwa itu, Felix melepaskan dua tembakan ke arah Gaspar.

Namun, tembakan pertama meleset dan mengenai bagian belakang mobil.

Kemudian tembakan kedua mengenai kepala di bagian atas pelipis sebelah kiri yang mengakibatkan korban meninggal di TKP.

“Setelah saat itu kemudian dari kelompok penyerang ini menyelamatkan korban, kemudian melarikan diri, termasuk yang melakukan perlawanan,” terang Hengki.

Baca Juga :  Mulai Besok Razia Uji Emisi Digencarkan Lagi, Sasaran Operasi Diperbanyak hingga Akhir 2023

Atas peristiwa itu, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 tersangka terdiri dari kelompok John Kei dan Nus Kei.

Namun, dua di antaranya masih dalam pengejaran dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Dalam kasus ini para pelaku dijerat dengan Pasal 169 tentang turut serta dalam perbuatan yang melawan hukum, serta Pasal 358 KUHP dan Pasal 335 KUHP.

Sementara untuk tersangka Felix pelaku penembakan dijerat Pasal 340 dan Pasal 338 dengan ancaman maksimal 20 tahun.

“Tersangka juga dijerat undang-undang darurat terkait penguasaan senjata api,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...