Aliansi.co, Jakarta- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono perlu segera melakukan pembaruan total terhadap para Direksi dan Komisaris BUMD DKI Jakarta.
Perombakan itu dianggap relevan dengan berakhirnya Pilpres 2024.
Adalah Ketua Umum Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto yang mendorong Heru Budi melakukan perombakan total terhadap pimpinan BUMD DKI Jakarta.
“Sekarang saatnya melakukan pembaruan total terhadap para Direksi dan Komisaris BUMD DKI Jakarta yang sebelumnya diangkat oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,” kata Sugiyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/3/2024).
Menurut Sugiyanto, langkah ini sangat relevan mengingat masa jabatan Heru berakhir sejak dilantik pada 17 Oktober 2022.
Dia mengatakan, perombakan total menjadi krusial untuk memastikan kemajuan dan perkembangan yang berkelanjutan bagi BUMD DKI Jakarta.
“Penyegaran BUMD DKI Jakarta menjadi sangat penting, terutama setelah berakhirnya Pilpres 2024. Sehingga Pj Gubernur Heru bisa lebih leluasa dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Memang, lanjut Sugiyanto, Heru Budi merasa dilema jika melakukan pergantian pimpinan BUMD DKI Jakarta sebelum Pilpres 2024.
Potensi tudingan sentimen ketidaksukaan Heru terhadap capres Anies Baswedan akan muncul di masyarakat.
Meskipun pergantian tersebut tidak menyeluruh pada pimpinan yang diangkat oleh Anies.
“Dalam konteks ini yang perlu penyegaran segera adalah PAM JAYA. Karena beberapa hari lalu PAM Jaya menerima keluhan mengenai pasokan air dari mantan Ketua DPR Marzuki Alie,” bebernya.