Kamis, September 19, 2024

Awas! Cokelat Ganja Beredar di Bogor dan Sekitarnya, Ini Pesan Polisi

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap empat pelaku pembuat cokelat ganja di sebuah rumah kontrakan di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Cokelat varian ganja tersebut diedarkan para pelaku di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Kapolresta Bogor Kota, Kombespol Bismo Teguh Prakoso, mengungkapkan empat pelaku berinisial NCR (19), MIN (19), DPP (18), dan FS (21) ditangkap saat meracik cokelat ganja untuk dijual secara online.

Baca Juga :  DPC Peradi Jakarta Selatan Disebut Tak Patuh Putusan DPN Peradi

“Mereka telah beroperasi lebih dari 2 bulan, karena berdasarkan keterangan tersangka, kontrakannya sering pindah-pindah,” kata Bismo dalam keterangannya, dikutip Jumat (2/2/2024).

Untuk mengelabuhi polisi, para pelaku mengemas ganja tersebut dengan kemasan bola-bola cokelat.

Satu butir cokelat narkoba ini kemudian dijual secara online dengan kisaran harga Rp 100.000.

“Tersangka mencampur cokelat dengan ganja, ini home industry pembuatan varian baru yakni cokelat ganja,” kata Bismo.

Baca Juga :  Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

“Jadi, pesan kepada orang tua agar waspada terhadap keluarga dan anak-anaknya. Cokelat ternyata bisa dicampur dengan ganja,” sambung Bismo.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Chandra, mengatakan pengakuan para tersangka cokelat ganja tersebut dijual di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Tersangka juga banyak beroperasi di kawasan Tanah Sareal, Bojonggede, Bojonggede-Kemang (Bomang), Tajurhalang dan wilayah dekat Tanah Sareal.

“Untuk dipasarkannya di wilayah Bogor Kota, ada juga di Kabupaten Bogor tapi tempat produksi ada di wilayah Bojonggede. Kebanyakan sistem tempel, biasa melalui online atau by WA,” ujar Eka.

Baca Juga :  4 Bocah Ditemukan Tewas Terkunci di Kamar, Warga Cium Bau Tak Sedap

Dalam memproduksi cokelat narkoba ini, para tersangka memesan bahan ganjanya dari Cilengsi, Bogor, dengan cara sistem tempel.

“Ada juga yang dikonsumsi tersangka sendiri dan mereka menyatakan efeknya hampir sama dengan ganja biasa,” tandasnya. (Tya/Red)

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...