Aliansi.co, Jakarta- Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta siap membuka pendaftaran murid baru 2025.
Penyelenggaraan yang sistem sebelumnya dikenal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kini disempurnakan menjadi Penerimaan Murid Baru (PMB) Tahun Ajaran 2025/2026.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyampaikan, proses seleksi PMB dilakukan dengan prinsip objektivitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan tanpa diskriminasi.
“Ini sesuai Keputusan Gubernur Nomor 414 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Murid Baru,” kata Nahdiana dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (14/6/2025).
Adapun syarat dan ketentuan mengikuti PMB, lanjutnya, adalah penduduk berdomisili Jakarta dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta paling lambat 16 Juni 2024.
Nahdiana menjelaskan, pelaksanaan PMB akan dimulai pada 16 Juni hingga 10 Juli 2025 secara daring untuk jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pratama Negeri (SMPN), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN).
Sementara untuk jenjang SPAUDN (Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Negeri), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) dilaksanakan secara luring yang dimulai pada 16 Juni hingga 29 Juli 2025.
“Pengajuan akun sudah dapat dilakukan mulai 26 Mei 2025 untuk jenjang SDN, tanggal 2 Juni 2025 untuk jenjang SMPN, dan tanggal 5 Juni 2025 untuk jenjang SMAN dan SMKN,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mencermati jadwal dan ketentuan yang berlaku dan berhati-hati terhadap pihak-pihak yang menjanjikan jalur masuk tertentu di luar mekanisme resmi.
“PMB DKI Jakarta tidak dipungut biaya. Mohon kepada seluruh masyarakat agar mencermati jadwal dan ketentuan yang berlaku, serta tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan jalur masuk tertentu di luar mekanisme resmi,” ujar Nahdiana.
Adapun total daya tampung murid baru yang ditetapkan untuk jenjang SDN sebanyak 98.019, SMPN sebanyak 72.749, SMAN sebanyak 30.105, dan SMKN sebanyak 19.914.
Lalu, murid baru untuk SPAUDN sebanyak 5.990, SLBN 920 dan SKB sebanyak 3.052.