Kamis, Desember 12, 2024

Geger Gelandangan di Bogor Punya Banyak Aset dan Cek Rp 1,3 Miliar, Akhirnya Dibawa ke RS Jiwa

WIB

Aliansi.co, Bogor- Seorang gelandangan bernama Tini (50) di Kota Bogor bikin geger.

Saat diamankan petugas, ia mengaku memiliki banyak aset hasilnya dari pemulung.

Ia diamankan petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor dari bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), Jalan Veteran, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis (27/4).

Dari dalam tas pinggangnya ditemukan banyak barang berharga mulai dari sejumlah buku tabungan dari berbagai bank swasta, empat buah STNK hingga uang tunai Rp 1,8 juta.

Baca Juga :  Dipecat sebagai Wakil Direktur, Dokter yang Aniaya Bocah Pedagang Kopi ternyata Tak Punya Izin Praktik

Tini juga memiliki cek senilai Rp1,3 miliar.

Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, perempuan asal Kabupaten Bogor ini sebenarnya sudah beberapa kali dievakuasi oleh petugas.

Saat diamankan, gelandangan tersebut membawa uang tunai senilai Rp1,8 juta, empat buah STNK, empat buku tabungan hingga cek Rp 1,3 miliar.

“Dan banyak surat-surat yang sudah expired. Baik itu surat perjanjian, dan sebagainya,” jelas Dody.

Menurut dia, sebelumnya petugas sendiri sebenarnya sudah pernah melakukan evakuasi perempuan tersebut sebanyak tiga kali, bahkan sudah sempat dikembalikan ke keluarganya.

Baca Juga :  Kepala Desa Ungkap Sosok Dokter Wayan yang Viral Praktek di Tempat Sampah

Namun, selalu kembali ke JPO Panaragan.

Setiap diamankan, Tini memang kerap membawa uang tunai bahkan pernah hingga belasan juta rupiah.

“Pertama, empat bulan kebelakang, informasinya membawa Rp 18 juta. Kemarin (kedua), bawa uang lagi Rp 8 juta. Terakhir (ketiga) bawa lagi Rp 1,8 juta,” terang Dody.

“Termasuk cek, nggak tahu sudah expired atau punya orang jatuh. Karena kan dia profesinya pemulung. Antara dia nemu di jalan, atau apa. (Cek) Itu dari salah satu bank swasta,” sambung dia.

Baca Juga :  Buntut Cerita Inses Anak dan Ibu, Wali Kota Bukittinggi Dipolisikan Sebar Hoaks

Saat ini, petugas sudah melakukan assesment langsung oleh psikolog untuk memastikan kondisi kejiwaan perempuan tersebut.

“Hasil assesment ini dari pembicaraan tidak nyambung,” ucap dia.

Alhasil, Dinsos Kota Bogor membawa gelandangan tersebut ke RS Marzoeki Mahdi Bogor.

“Karena hasil dari psikolog ada indikasi ODGJ,” katanya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...