Aliansi.co, Jakarta– Anggota DPR Fraksi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras menyoroti kasus pencurian baut dan kabel proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Melihat kejadian ini, Andi meminta kesadaran semua pihak termasuk masyarakat serta pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasannya lantaran hal ini menyangkut keamanan masyarakat.
“Bayangkan kalau baut kereta itu dicuri, itu seperti apa efeknya? Ini memang butuh pengamanan total dan perhatian. Dan kita juga mengimbau masyarakat supaya secara bersama-sama ikut mengawasi prasarana yang disiapkan oleh pemerintah agar supaya tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Andi dalam keterangan tertulisnya dikutip, Jumat (9/6/2023).
Wakil Ketua Komis V DPR ini berharap keamanan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menjadi tugas bersama, bukan hanya pemerintah atau pihak KCIC tetapi masyarakat secara keseluruhan.
Ia pun mendorong adanya sanksi tegas dan keras terhadap oknum-oknum yang telah melakukan pencurian.
“Ini saya kira tindakan yang sangat tidak patut dan harus harus betul-betul diberi efek jera yang cukup tinggi. Karena nilai keuntungan yang bisa dihitung dengan mengambil baut rel kereta itu tidak seberapa dibandingkan nyawa orang yang dipertaruhkan,” katanya.
Diketahui pencurian baut dan kabel rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dilakukan oleh seorang oknum petugas keamanan dengan lima rekannya di jalur kereta cepat di Desa Parungmulya, Ciampel, Karawang.
Polisi telah menangkap dan menyita barang bukti berupa satu karung tembaga kabel, baut rel, kunci dan lainnya. Kerugian atas pencurian ini diperkirakan mencapai 150 juta rupiah dan berbahaya karena berpotensi memicu terjadinya kecelakaan. (ask)