Heru Budi menegaskan, seluruh jajaran perlu mempelajari dan memahami konsep Global City dan mengimplementasikannya dalam pelaksanaan tugas masing-masing, sehingga menaikkan Indeks Global City Jakarta menuju kota global.
“Setiap pejabat membangun tim kerja yang memiliki etos kerja sama, hindari memberikan perintah tanpa melakukan pendampingan dan pengawasan. Seluruh pekerjaan juga harus dianalisis secara cermat,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Heru juga meminta para ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus peka dan empati terhadap kehidupan sosial bermasyarakat.
Sikap tersebut diwujudkan dengan tidak menunjukkan gaya hidup berlebihan, baik secara langsung maupun melalui media sosial (flexing).
“Menjelang tahun politik, saya juga minta kepada seluruh pejabat dan ASN agar tetap menjaga netralitas dan menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan,” katanya.
“Jaga etika dalam penggunaan media sosial. Prinsip netralitas harus ditegakkan sebagai bentuk kontribusi dalam membangun Kota Jakarta yang demokratis, adil, dan bermartabat,” sambungnya.