Aliansi.co, Jakarta-Satpol PP Jakarta Selatan mendirikan posko penjagaan di pintu masuk Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Puluhan personil ditempatkan di posko untuk mengawasi dan menjaga keamanan kawasan Blok M dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dari gangguan pelanggar ketertiban umum.
Diketahui, Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan revitalisasi kawasan Blok M dengan nama baru Blok M Hub pada Sabtu (24/5/2025).
Transformasi yag mengusung tema ‘Energetic Spaces, Connecting Lives’ mendorong Jakarta menjadi lebih inklusif dan modern sekaligus menjadikan Blok M sebagai salah satu sentra ASEAN.
“Kami mendirikan posko tiga pilar di pintu masuk Terminal Blok M dekat Taman Literasi,” kata Kepala Satpol PP Jaksel Nanto Dwi Subekti saat ditemui awak media di Kantor Wali Kota Jaksel, Rabu (28/5/2025).
Nanto mengatakan, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum seiring langkah Gubernur Jakarta Pramono Anung yang telah meresmikan Blok M sebagai kawasan Transit-Oriented Development (TOD).
Nanto menjelaskan, para personel dari tiga pilar melakukan pengamanan dan memelihara ketertiban secara aktif dengan memutari kawasan Blok M Hub.
Penjagaan difokuskan mencegah pedagang kaki lima dan parkir liar mengokupasi trotoar dan Taman Literasi.
“Piket 10 anggota setiap hari berjaga hingga pukul 23.00 WIB,” ujar Nanto.
Ia menegaskan, pihaknya tidak segan melakukan penindakan dan sanksi terhadap pelanggaran ketertiban umum.
Terlebih pedagang kaki lima yang nekat berjualan di ruang publik kawasan Blok M.
“Dalam rangka program 100 hari kerja Gubernur, mari kita jadikan ruang publik yang nyaman dengan aksesibilitas bagi pejalan kaki agar Jakarta menjadi lebih inklusif dan modern,” tandas Nanto.