İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Mei 30, 2025

Jadi Kawasan TOD Inklusif dan Modern, Satpol PP Dirikan Posko Penjagaan di Terminal Blok M

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Satpol PP Jakarta Selatan mendirikan posko penjagaan di pintu masuk Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Puluhan personil ditempatkan di posko untuk mengawasi dan menjaga keamanan kawasan Blok M dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dari gangguan pelanggar ketertiban umum.

Diketahui, Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan revitalisasi kawasan Blok M dengan nama baru Blok M Hub pada Sabtu (24/5/2025).

Transformasi yag mengusung tema ‘Energetic Spaces, Connecting Lives’ mendorong Jakarta menjadi lebih inklusif dan modern sekaligus menjadikan Blok M sebagai salah satu sentra ASEAN.

Baca Juga :  Satpol PP Jaksel Tertibkan 56.863 APK Pemilu, Paling Banyak Bendera Parpol

“Kami mendirikan posko tiga pilar di pintu masuk Terminal Blok M dekat Taman Literasi,” kata Kepala Satpol PP Jaksel Nanto Dwi Subekti saat ditemui awak media di Kantor Wali Kota Jaksel, Rabu (28/5/2025).

Nanto mengatakan, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum seiring langkah Gubernur Jakarta Pramono Anung yang telah meresmikan Blok M sebagai kawasan Transit-Oriented Development (TOD).

Baca Juga :  Sambut HUT Jakarta, Pj Gubernur DKI Ziarah ke Makam Pimpinan DKI Terdahulu

Nanto menjelaskan, para personel dari tiga pilar melakukan pengamanan dan memelihara ketertiban secara aktif dengan memutari kawasan Blok M Hub.

Penjagaan difokuskan mencegah pedagang kaki lima dan parkir liar mengokupasi trotoar dan Taman Literasi.

“Piket 10 anggota setiap hari berjaga hingga pukul 23.00 WIB,” ujar Nanto.

Ia menegaskan, pihaknya tidak segan melakukan penindakan dan sanksi terhadap pelanggaran ketertiban umum.

Baca Juga :  Korlantas Ungkap Kerugian Gegara Macet Jakarta Tembus Rp 100 Trilun Per Tahun

Terlebih pedagang kaki lima yang nekat berjualan di ruang publik kawasan Blok M.

“Dalam rangka program 100 hari kerja Gubernur, mari kita jadikan ruang publik yang nyaman dengan aksesibilitas bagi pejalan kaki agar Jakarta menjadi lebih inklusif dan modern,” tandas Nanto.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Noverizky Minta Dubes Arab Saudi Hadir pada Sidang Mediasi di PN Jaksel

Aliansi.co, Jakarta--Permasalahan yang terjadi antara seorang pengacara bernama Noverizky Tri Putra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi belum menemui titik terang. Noverizky sebelumnya memenangkan gugatan...

Ketua GRIB Jaya jadi Tersangka Pendudukan Lahan BMKG, Belum Lama Bebas dari Penjara 

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menetapkan Ketua GRIB Jaya Tangsel inisial MYT sebagai tersangka kasus pendudukan lahan milik BMKG. Selain MYT, satu tersangka lain inisial Y yang...

Wanita Muda Korban Begal Payudara di Lebak Bulus Masih Alami Trauma, Begini Kondisinya

Aliansi.co, Jakarta- Wanita muda korban pelecehan payudara di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), hingga kini mengalami trauma. Bahkan, polisi hanya...

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...