İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Mei 23, 2025

OTT KPK di Labuhanbatu Diduga Terkait Pengadaan Barang Dinas Kesehatan

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Namawi Pomolango angkat bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat pemerintah daerah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis (11/1/2024).

Ia menduga OTT tim antiarasuah terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

“Sementara sih soal pengadaan barang jasa (PBJ) juga. Seperti biasa saja seperti itu,” kata Nawawi saat ditemui awak media di Gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).

Namun, Nawawi enggan membeberkan lebih lanjut mengenai operasi senyap tersebut.

Baca Juga :  Puluhan Warga Papua Meninggal Akibat Kelaparan, Legislator Golkar: Ini Tanggung Jawab Pemda

Ia meminta publik menunggu hasil pendalaman lebih lanjut para tim penyelidik dan penyidik.

“Belum tau pasti PBJ mengenai apa itu. Cuma salah satunya yang itu juga ada bupatinya,” tutur Nawawi.

Beredar informasi, OTT Bupati Labuhanbatu diduga terkait pengadaan barang dan jasa dinas kesehatan Labuhanbatu.

Dugaan itu menguat dengan beredarnya foto yang memperlihatkan ruangan milik Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu turut disegel KPK.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga :  KPK OTT Pejabat Ditjen Terkait Korupsi Jalur Kereta Api

Selain Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga, tim KPK juga menangkap sejumlah orang, yakni seorang kepala dinas, anggota DPRD hingga pihak swasta.

“Kami telah mengamankan dari unsur pemerintah ada bupati, kepala dinas, dan anggota DPRD. Sementara dari swasta ada beberapa rekanan,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dihubungi wartawan, Kamis (11/1/2024).

“Namun semua pihak tersebut masih dalam proses pemeriksaan untuk menentukan siapa tersangka dan siapa yang hanya sebagai saksi,” tambah Ghufron.

Baca Juga :  KPK Sita Rp 26,1 Miliar Hasil Korupsi Bupati Meranti, Sebagian Buat Nyawer Tim BPK Riau

Total ada 10 orang lebih yang terjaring OTT KPK di wilayah Labuhanbatu.

Para terduga pelaku ini dijadwalkan tiba di gedung Merah Putih KPK pada Jumat (12/1/2024) pagi.

Kabarnya ada uang ratusan juta rupiah yang disita dari OTT Bupati Labuhanbatu.

Tim KPK juga menyita pecahan mata uang asing.

“Turut pula diamankan sejumlah uang sebagai barang bukti dan saat ini para pihak yang ditangkap masih dilakukan pemeriksaan oleh tim KPK,” katanya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...