Aliansi.co, Jakarta– Perusahaan Otobus (PO) Duta Wisata angkat bicara terkait peristiwa bus wisata yang terjun masuk jurang di kawasan Guci, Tegal, jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023).
PO yang beralamat di Jalan Daan Mogot, Tangerang ini meminta publik tidak berspekulasi dan menyebar berita hoax tentang kronologis penyebab musibah armada mliknya.
Hal itu disampaikan melalui akun instagram perusahaan @dutawisata_official.
“Mohon tidak menyebarkan kronologi berita hoax/berita palsu mengenai salah satu unit armada kami yang sedang mengalami musibah di Jawa Tengah hari ini 07/05/2023),” tulisnya dikutip, Senin (8/5/2023).

PO Duta Wisata menyebut saat ini seluruh pihak terkait sedang melakukan penanganan dan proses investigasi lebih lanjut.
Perusahaan memohon doa publik agar investigasi yang tengah dilakukan berjalan lancar.
“Semuanya sedang dalam penanganan dan proses investigasi lebih lanjut, mohon doanya semoga semuanya bisa berjalan dengan baik terima kasih,” tulis akun tersebut.
Selain itu, PO Duta Wisata meminta untuk tidak berspekulasi terkait penyebab jatuhnya bus tersebut.
“Jadi sekali lagi di mohon untuk tidak menyebarkan berita simpang siur tentang penyebab jatuhnya salah satu armada kami di daerah jawa tengah,” tulisnya.
“Tolong tidak berspekulasi sendiri dan biarkan petugas yang berwenang untuk mengurus semuanya terima kasih.” sambungnya.
Peristiwa jatuhnya bus wisata karena anak kecil melepas rem bus beredar luas di media sosial.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menanggapi kabar tersebut.
“Untuk saat ini terkait informasi tersebut (red, anak-anak main rem tangan) sedang kami dalami, apakah betul atau tidak,” katanya.