Selasa, Juni 10, 2025

Respon Polda Jabar soal Ancaman Pembunuhan dari Netizen terhadap Dedi Mulyadi

WIB

Aliansi.co, Bandung-Polda Jawa Barat (Jabar) merespon dugaan ancaman pembunuhan terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Polda Jabar siap menyelidiki pelaku pengancaman pembunuhan hingga penculikan terhadap keluarga Dedy Mulyadi.

Diketahui, Dedi Mulyadi mendapat ancaman pembunuhan dari seorang netizen yang disampaikan dalam komentar Live Chat Kang Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/2025).

Pemilik akun dengan nama “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!” mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi dengan menggunakan bom bunuh diri hingga menculik keluarganya.

Baca Juga :  Karyawati Perusahaan di Cikarang Resmi Polisikan Bos yang Ajak Mesum ke Hotel

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, pihaknya telah memantau dugaan pengancaman pembunuhan terhadap kepala daerah yang biasa dipanggil Kang Dedi Mulyadi atau KDM.

“Kami memonitor dan apabila (ada) permintaan pemantauan, kami tim cyber siap membantu beliau DM (Dedi Mulyadi) selaku pelapor,” kata Hendra saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).

Menurut Hendra, apabila KDM melaporkan perbuatan mengancam itu ke pihak berwajib, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Terlebih, KDM menerima ancaman pembunuhan itu berulang kali.

Baca Juga :  Satu Tersangka Persekusi Pemandu Karaoke di Sumbar Menyerahkan Diri, Pelaku Terakhir yang Dibui Polisi

“Bila melaporkan secara resmi kami lakukan penyelidikan dan penyidikan kepada pengancam beliau selaku pelapor,” ujarnya.

Hendra pun mengimbau kepada netizen agar bijak dalam berkomentar dan menanggapi sebuah informasi.

Menurutnya, komentar bersifat ancaman berisiko berhadapan dengan hukum.

“Imbauan kepada netizen dalam berkomentar dan menanggapi sebuah berita agar lebih bijaksana dan berperilaku baik, karena merugikan ruang publik,” katanya.

Di akun media sosial Instagram miliknya, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa ancaman pembunuhan bukan hal yang baru baginya.

Baca Juga :  Viral Surat Terbuka Pelanggaran di Kualanamu, Praktik Curang Pejabat Bea Cukai Bandara Diungkap

Bahkan, dia pernah menerima ancaman pembunuhan setelah menutup tambang ilegal di Kabupaten Subang.

Meskipun demikian, Dedi tetap merespons dengan tenang terhadap caci maki, hinaan, dan ancaman yang dialamatkan padanya.

Dedi juga menyatakan bahwa dia telah terbiasa dengan berbagai caci maki, hinaan, ancaman, dan bahkan upaya pembunuhan yang pernah dilakukan terhadap dirinya.

Dia tidak akan melaporkan orang-orang yang menghina dirinya di depan umum karena telah terbiasa dengan situasi tersebut.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Insiden Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf

Aliansi.co, Jakarta- Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan meminta maaf atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada 24 Mei 2025...

Kepercayaan Publik Meningkat, Polri Lanjutkan Operasi Preman Berkedok Ormas

Aliansi.co,Jakarta- Polri menyatakan komitmennya untuk melanjutkan operasi pencegahan kejahatan jalanan, khususnya premanisme berkedok ormas. Komitmen pemberantasan premanisme ini sebagai perwujudan dan dedikasi Polri dalam memberikan...

Noverizky Minta Dubes Arab Saudi Hadir pada Sidang Mediasi di PN Jaksel

Aliansi.co, Jakarta--Permasalahan yang terjadi antara seorang pengacara bernama Noverizky Tri Putra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi belum menemui titik terang. Noverizky sebelumnya memenangkan gugatan...

Ketua GRIB Jaya jadi Tersangka Pendudukan Lahan BMKG, Belum Lama Bebas dari Penjara 

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menetapkan Ketua GRIB Jaya Tangsel inisial MYT sebagai tersangka kasus pendudukan lahan milik BMKG. Selain MYT, satu tersangka lain inisial Y yang...

Wanita Muda Korban Begal Payudara di Lebak Bulus Masih Alami Trauma, Begini Kondisinya

Aliansi.co, Jakarta- Wanita muda korban pelecehan payudara di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), hingga kini mengalami trauma. Bahkan, polisi hanya...