İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Sabtu, Mei 24, 2025

Viral Emak-emak Konvoi Motor Tak Pakai Helm di Madura, Ngaku Komunitas Kendedes Zaman Now

WIB

Aliansi.co, Sumenep– Video konvoi emak emak dengan sepeda motor menghebohkan jagat maya.

Aksi tersebut viral karena konvoi motor yang mereka lakukan tidak menggunakan helm di  Jalan Raya Sumenep Pamekasan, Desa Nambakor, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Usai berurusan dengan polisi, para emak-emak ini mengaku dari Komunitas Kendedes Zaman Now.

Komunitas ini para emak-emak dari Desa Parsanga, Paberasan dan Pandian.

Baca Juga :  Gempar Video Syur Rebbeca Klopper, Diburu Warganet gegara Tahi Lalat

Saat ditemui di Polres Sumenep, Jumaitun salah satu peserta konvoi mengaku, aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk suka cita saat berkumpul di kampung halaman setelah merantau bertahun-tahun.

Saat bertemu di Madura, mereka pun memutuskan untuk menggelar konvoi setelah bertahun-tahun tak bertemu.

Usai melakukan konvoi mereka kemudian makan bersama.

“Karena kita teman sekampung yang lama tak bertemu, akhirnya kita kumpul dan melakukan konvoi,” kata dia.

Baca Juga :  Polisi Sudah Kantongi Nama Calon Tersangka Pelaku Persekusi Pemandu Karaoke di Sumbar

Ia pun akhirnya meminta maaf usai melakukan konvoi dan menganggu ketertiban umum.

“Atas nama pribadi dan atas nama (Komunitas Kendedes) kami minta maaf atas kelalaian kami menggunakan jalan raya tanpa menggunakan helm. Insya Allah ke depan kami tidak akan mengulangi,” kata dia.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Eko Edo Setyo Kentriko melalui Kasat Lantas AKP Alimuddin Nasution menjelaskan, para emak-emak yang menggelar konvoi sudah dikenakan sanksi tilang.

Baca Juga :  Mapolres Jeneponto Diserang dan Dilempar Bom Molotov, Pelaku dan Polisi Baku Tembak

Emak-emak itu, kata dia, melanggar aturan lalulintas karena tidak menggunakan helm saat berkendara.

“Karena tidak patuh aturan, maka kami tilang,” katanya.

Sanksi tilang, sambung dia, sebagai efek jera agar tidak kembali melakukan pelanggaran lalu lintas.

“Dan mereka juga membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya yang membuat kegaduhan masyarakat,” tuturnya.

 

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...