Kamis, Desember 12, 2024

Viral Emak-emak Konvoi Motor Tak Pakai Helm di Madura, Ngaku Komunitas Kendedes Zaman Now

WIB

Aliansi.co, Sumenep– Video konvoi emak emak dengan sepeda motor menghebohkan jagat maya.

Aksi tersebut viral karena konvoi motor yang mereka lakukan tidak menggunakan helm di  Jalan Raya Sumenep Pamekasan, Desa Nambakor, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Usai berurusan dengan polisi, para emak-emak ini mengaku dari Komunitas Kendedes Zaman Now.

Komunitas ini para emak-emak dari Desa Parsanga, Paberasan dan Pandian.

Baca Juga :  Dua Tersangka Persekusi Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Ditangkap, Satu Pelaku Masih Diburu

Saat ditemui di Polres Sumenep, Jumaitun salah satu peserta konvoi mengaku, aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk suka cita saat berkumpul di kampung halaman setelah merantau bertahun-tahun.

Saat bertemu di Madura, mereka pun memutuskan untuk menggelar konvoi setelah bertahun-tahun tak bertemu.

Usai melakukan konvoi mereka kemudian makan bersama.

“Karena kita teman sekampung yang lama tak bertemu, akhirnya kita kumpul dan melakukan konvoi,” kata dia.

Baca Juga :  Mudik Naik Motor, Suami Tak Sadar Istri Tertinggal di Brebes, Akhirnya Putar Balik dari Pekalongan

Ia pun akhirnya meminta maaf usai melakukan konvoi dan menganggu ketertiban umum.

“Atas nama pribadi dan atas nama (Komunitas Kendedes) kami minta maaf atas kelalaian kami menggunakan jalan raya tanpa menggunakan helm. Insya Allah ke depan kami tidak akan mengulangi,” kata dia.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Eko Edo Setyo Kentriko melalui Kasat Lantas AKP Alimuddin Nasution menjelaskan, para emak-emak yang menggelar konvoi sudah dikenakan sanksi tilang.

Baca Juga :  Terungkap, Anggota Aniaya Kasatpol PP Madina gegara Tak Boleh Beristri Dua

Emak-emak itu, kata dia, melanggar aturan lalulintas karena tidak menggunakan helm saat berkendara.

“Karena tidak patuh aturan, maka kami tilang,” katanya.

Sanksi tilang, sambung dia, sebagai efek jera agar tidak kembali melakukan pelanggaran lalu lintas.

“Dan mereka juga membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya yang membuat kegaduhan masyarakat,” tuturnya.

 

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...