Aliansi.co, Sumenep– Video konvoi emak emak dengan sepeda motor menghebohkan jagat maya.
Aksi tersebut viral karena konvoi motor yang mereka lakukan tidak menggunakan helm di Jalan Raya Sumenep Pamekasan, Desa Nambakor, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Usai berurusan dengan polisi, para emak-emak ini mengaku dari Komunitas Kendedes Zaman Now.
Komunitas ini para emak-emak dari Desa Parsanga, Paberasan dan Pandian.
Saat ditemui di Polres Sumenep, Jumaitun salah satu peserta konvoi mengaku, aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk suka cita saat berkumpul di kampung halaman setelah merantau bertahun-tahun.
Saat bertemu di Madura, mereka pun memutuskan untuk menggelar konvoi setelah bertahun-tahun tak bertemu.
Usai melakukan konvoi mereka kemudian makan bersama.
“Karena kita teman sekampung yang lama tak bertemu, akhirnya kita kumpul dan melakukan konvoi,” kata dia.
Ia pun akhirnya meminta maaf usai melakukan konvoi dan menganggu ketertiban umum.
“Atas nama pribadi dan atas nama (Komunitas Kendedes) kami minta maaf atas kelalaian kami menggunakan jalan raya tanpa menggunakan helm. Insya Allah ke depan kami tidak akan mengulangi,” kata dia.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Eko Edo Setyo Kentriko melalui Kasat Lantas AKP Alimuddin Nasution menjelaskan, para emak-emak yang menggelar konvoi sudah dikenakan sanksi tilang.
Emak-emak itu, kata dia, melanggar aturan lalulintas karena tidak menggunakan helm saat berkendara.
“Karena tidak patuh aturan, maka kami tilang,” katanya.
Sanksi tilang, sambung dia, sebagai efek jera agar tidak kembali melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Dan mereka juga membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya yang membuat kegaduhan masyarakat,” tuturnya.