İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Minggu, Mei 25, 2025

Viral Pria Ngaku Tentara Buang Tembakan di Kemang, TNI AD Buka Suara 

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Viral video yang memperlihatkan peristiwa keributan di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025) malam.

Dalam video yang diunggah salah satu akun di media sosial, tampak seorang pria mengacungkan benda yang diduga senjata api.

Pria itu disebut mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Kostrad.

“Viral, ngaku dari Kostrad, pria ini ancam t3mbak wanita dan letuskan tembakan di klub malam Mampang Prapatan,” tulis akun dalam unggahannya.

Baca Juga :  Mata Anies Berkaca-kaca di Pemakaman Gembong PDI-P

TNI Angkatan Darat (AD) buka suara terkait aksi pria diduga tentara yang mengacungkan senjata api dan buang tembakan tersebut.

“Hasil pengecekan dan koordinasi dengan Puspom AD dan Kodam Jaya, bahwa terduga pelaku yang mengaku anggota TNI di Kemang adalah betul yang bersangkutan anggota TNI AD tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad, yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi,” kata Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

Baca Juga :  Bapas Resmi Buka Pelayanan Terpadu di Kantor Wali Kota Jaksel, Terima Layanan Proses Bebas Bersyarat Warga Binaan

Wahyu menuturkan, pria tersebut merupakan anggota Kodam III/Siliwangi yang saat kejadian sedang berada di Jakarta.

Saat ini, oknum tersebut diamankan di Denpom Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.

“Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut,” ujar dia.

Wahyu pun menyampaikan permintaan maaf atas ulah oknum tersebut.

Wahyu menegaskan, TNI AD akan memproses oknum terlibat sesuai aturan yang ada.

Baca Juga :  Pemkot Jaksel Ajak Masyarakat dan Tokoh Agama Jaga Kondusifitas Pilkada

“Komitmen pimpinan TNI AD jelas, apabila ditemukan bukti tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan yang berlaku di dalam peraturan kedinasan TNI AD tentu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada ketidaknyamanan masyarakat karena kejadian tersebut.

“Kami tegaskan sekali lagi bahwa yang bersangkutan adalah oknum dan tidak mewakili institusi TNI AD,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Wanita Muda Korban Begal Payudara di Lebak Bulus Masih Alami Trauma, Begini Kondisinya

Aliansi.co, Jakarta- Wanita muda korban pelecehan payudara di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), hingga kini mengalami trauma. Bahkan, polisi hanya...

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...