Kamis, September 19, 2024

Wali Kota Jaksel Pastikan Warga Korban Kebakaran Manggarai Gratis Tempati Rusun Pasar Rumput

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin memastikan warga korban kebakaran yang direlokasi ke rumah susun (Rusun) Pasar Rumput tidak dipungut biaya alias gratis.

Diketahui, Pemkot Jakarta Selatan merelokasi 44 Kepala Keluarga (KK) atau 189 jiwa yang terdampak kebakaran di Jalan Sahardjo, Manggarai, Jakarta Selatan ke tempat pengungsian sementara, Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Munjirin turun langsung mengantarkan relokasi warga ke Rusun Pasar Rumput, pada Jumat (16/8/2024) siang.

Baca Juga :  DPRD DKI Kaget Banyak Proyek Mangkrak di Ancol, PDIP Usul Pembentukan Pansus

“Saya pastikan warga yang direlokasi ke Rusun Pasar Rumput gratis dan tak dipungut biaya sepeser pun,” kata Munjirin, Jumat.

Munjirin mengatakan, relokasi dilakukan agar warga terdampak kebakaran mendapatkan tempat tinggal sementara yang baik.

Pasca kebakaran, tak sedikit warga yang masih tidur di luar tenda-tenda pengungsian yang telah disiapkan di 5 titik lokasi.

Munjirin mengatakan, proses relokasi ke rusun akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga :  Pemkot Jaksel Kerja Bakti Massal di Lokasi Kebakaran Manggarai, Munjirin: Kalau Tidak Dibersihkan Bisa Jadi Sumber Penyakit

“Hari ini yang saya antar itu kloter pertama, selanjutnya kloter dua sedang kita siapkan,” ujarnya.

Warga yang direlokasi diantarkan menggunakan bus sekolah.

Sebagian warga membawa barang bawaan yang tersisa dan juga pakaian yang didapatkan dari bantuan.

Munjirin menjelaskan, relokasi agar warga terdampak, khususnya lansia dan anak-anak bisa mendapatkan tempat sementara yang layak.

“Jadi, kita telah kerjasama untuk menangani relokasi warga yang mengungsi disana, kita carikan tempat terbaik di rusun,” ujar Munjirin.

Baca Juga :  Munjirin Minta ASN Pemkot Jaksel Jaga Netralitas Pilkada Jakarta

Munjirin juga meminta kepada warga yang direlokasi ke Rusun Pasar Rumput untuk membantu menerangkan dan mensosialisasikan pada warga lainnya atas informasi yang simpang siur.

“Pasti banyak pertanyaan, bapak ibu bayar enggak? Saya tegaskan pada awal ini tidak bayar, tapi beda cerita kalau waktu tertentu bapak-ibu merasa betah tak mau pindah,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...

Dikoordinir Batman, 50 WNI jadi PSK di Sydney, Australia

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus membawa warga negara Indonesia (WNI) ke Australia. Dikoordinir oleh Batman, sebanyak 50...