Aliansi.co, Jakarta- Program hapus tato yang digelar Baznas Bazis DKI Jakarta di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, disambut antusias oleh warga.
Selain gratis, banyaknya peminat hapus tato ini karena tingginya keinginan warga untuk berhijrah atau memperbaiki diri.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, program hapus tato gratis merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada warga yang ingin berhijrah atau memperbaiki dirinya.
“Alhamdulillah tahun ini infonya dari Baznas Bazis ada penambahan kuota yang sangat signifikan. Ini membuktikan warga yang ingin berhijrah semakin tinggi,” kata Munjirin saat meninjau layanan hapus tato, Kamis (13/3/2025).
Munjirin menyampaikan, tahun ini Baznas Bazis menyediakan kuota untuk 160 penerima manfaat hapus tato gratis.
Jumlah ini bertambah dari kuota tahun sebelumnya yang hanya 70 orang penerima manfaat.
“Tahun kemarin yang hanya 70 orang, tahun ini menjadi 160 orang,” ujarnya.
Melihat antusias warga yang tinggi untuk menghapus tato khususnya di Jakarta Selatan, Munjirin pun meminta program ini tidak hanya digelar satu kali dalam setahun.
“Harapannya rutin karena saya lihat hapus tato ini tidak hanya satu kali saja hilang, ada yang berkali-kali baru hilang tatonya. Maka dari itu program ini kalau digelar secara rutin satu tahun lebih dari satu kali akan meringankan beban mereka,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan Ahmad Kahfi mengatakan, peminat program hapus tato gratis tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu.
Hingga kemarin, tercatat sebanyak 146 warga yang mendaftar secara online ke Baznas Baziz DKI Jakarta.
“Yang mendaftar di tempat juga banyak hari ini. Kuota 170 penerima manfaat yang kita sediakan habis karena memang layanan hapus tato gratis yang sehari ini saja,” kata Kahfi.