Aliansi.co, Jakarta- Viral di instagram penyanyi dangdut Dewi Perssik ngamuk dengan ketua RT di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan
Dewi Perssik menuding ketua RT di lingkungannya menolak sapi kurban untuk dibagikan kepada warga saat Idul Adha.
Tuduhan itu disampaikan Dewi Perssik melalui live di instagram pribadinya, Selasa (27/6/2023).
Hal itu membuat polisi turun tangan.
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan pihaknya masih mendalami duduk permasalahan Dewi Perssik dengan ketua RT
“Kita harus dari sumber yang terkait dulu langsung, baru kita bisa ngomong, biar nggak simpang siur,” kata Wahid Key, kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).
Wahid menyampaikan saat ini pihaknya masih mengumpulkan sejumlah informasi terkait dengan tuduhan yang disampaikan Dewi Perssik.
Karena itu, ia meminta waktu untuk mengusut persoalan ini.
‘Mungkin kita minta waktu khususlah,” terangnya.
Wahid menegaskan pihaknya pun siap menjadi mediator kedua belah pihak apabila diperlukan.
“Kalau memang itu nanti perlu dari kita ada penengah ya kita jadi penengah,” ucapnya.
Viral Cerita Kurban Dewi Perssik
Viral Dewi Perssik ingin menyumbang kurban sapi ditolak oleh ketua RT di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Hal itu diceritakan Dewi Perssik melalui media sosial live Instagram, Selasa (27/62023) malam.
“Aku minta tolong ke ustaz di dekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban. Tapi, ART dan Security ku malah dibentak oleh Bapak RT 04 di sekitar rumah ku ini,” kata Dewi Perssik seperti dikutip dari Instagram.
“Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging,” katanya lagi.
Dewi Perssik mengatakan, niat awal hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin dibagikan daging kurban.
Meskipun disembelih di tempat lain, Dewi Perssik mengaku sudah minta daftar nama warga untuk dibagikan daging kurban darinya.
Namun, tiba-tiba datang Ketua RT setempat dan langsung menolak menerima kurban dari Dewi Perssik.
“Saya kan beli sapinya di Brebes, saya menitipkan ke masjid lewat pak ustaz di lingkungan.”
“Agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan,” sambungnya.
“Lalu (Ketua) RT di sini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging,” ujarnya.
Bahkan, kata Dewi Perssik, Ketua RT minta uang Rp 100 juta jika ingin sapi kurbannya diurus dan tetap berkurban di wilayahnya.
“Kalo sampe jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya,” cerita Dewi Perssik.