Sabtu, Juni 7, 2025

Temui Jaksa Agung, Erick Thohir Laporkan Temuan Dugaan Korupsi Dana Pensiun di BUMN

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Menteri Badan Usah Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendatangi gedung Kejaksaan Agung, Selasa (3/10/2023).

Erick menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk melaporkan temuan dugaan korupsi dana pensiun di BUMN hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan Pembangunan (BPKP).

“Kedatangan kita ke Kejaksaan Agung ini tentu antara lain kerjasama dalam bersih-bersih BUMN. Kita menyerahkan hasil audit dugaan korupsi dana pensiun di BUMN,” ujar Erick Thohir dalam jumpa pers di Kejaksaan Agung.

Erick mengatakan temuan dugaan korupsi dana pensiun tersebut berdasarkan audit kerjasama yang dilakukan BUMN dengan BPKP.

Baca Juga :  Ini Pernyataan Lengkap Erick Thohir Setelah Gagal Lobi Presiden FIFA

Dalam audit yang dilakukan, dugaan penggelapan dana pensiun mencapai Rp 300 miliar.

“Telah kita cek bersama tim terhitung baru sementara ada dana sebesar Rp 300 miliar (dugaan awal) yang diduga telah dikorupsi dalam dana pensiun,” kata Erick.

Dengan penyerahan laporan hasil audit ini, Erick berharap BUMN lebih baik ke depannya.

“Apa yang kita lakukan ini adalah kedepan keinginan bersama menjadikan BUMN menjadi suatu perusahaan group corporate yang dapat menjadi lebih baik. Bukan hanya mengadili oknum yang berbuat, namun membuat baik sistem corporate di dalamnya dapat menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  Polisi Jebloskan 142 Tersangka Kasus Judi Online ke Penjara, Blokir 2.862 Situs

Erick menyebutkan hasil bersih-bersih BUMN dengan Kejagung, beberapa kasus korupsi di perusahaan pelat merah telah berhasil diungkap ke publik.

“Seperti contoh ada dugaan korupsi di Garuda yang diselidiki Jampidsus dulu sempat tutup. Namun kini di bawah payung penyelamatan laba Garuda sebelum pajak ada Rp 4,7 triliun,” bebernya.

Erick menjelaskan program bersih-bersih di BUMN semata-semata untuk mengembalikan sistem dan kemajuan ekonomi nasional.

Baca Juga :  Kejagung Perpanjang Masa Penahanan Tersangka Dugaan Korupsi BTS

“Jadi tidak hanya oknum yang berbuat dipenjarakan.Tapi perusahaan BUMN ini kedepan dapat menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Sementara itu Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan pola sinergi terhadap bersih-bersih BUMN merupakan sebagai bentuk tindak lanjut yang dulu telah dilakukan.

“Nanti penanganan terkait ada aliran dana dari hasil audit tim BUMN sebesar Rp 300 miliar baru awal,” kata dia.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Insiden Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf

Aliansi.co, Jakarta- Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan meminta maaf atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada 24 Mei 2025...

Kepercayaan Publik Meningkat, Polri Lanjutkan Operasi Preman Berkedok Ormas

Aliansi.co,Jakarta- Polri menyatakan komitmennya untuk melanjutkan operasi pencegahan kejahatan jalanan, khususnya premanisme berkedok ormas. Komitmen pemberantasan premanisme ini sebagai perwujudan dan dedikasi Polri dalam memberikan...

Noverizky Minta Dubes Arab Saudi Hadir pada Sidang Mediasi di PN Jaksel

Aliansi.co, Jakarta--Permasalahan yang terjadi antara seorang pengacara bernama Noverizky Tri Putra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi belum menemui titik terang. Noverizky sebelumnya memenangkan gugatan...

Ketua GRIB Jaya jadi Tersangka Pendudukan Lahan BMKG, Belum Lama Bebas dari Penjara 

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menetapkan Ketua GRIB Jaya Tangsel inisial MYT sebagai tersangka kasus pendudukan lahan milik BMKG. Selain MYT, satu tersangka lain inisial Y yang...

Wanita Muda Korban Begal Payudara di Lebak Bulus Masih Alami Trauma, Begini Kondisinya

Aliansi.co, Jakarta- Wanita muda korban pelecehan payudara di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), hingga kini mengalami trauma. Bahkan, polisi hanya...