Kamis, Desember 12, 2024

Resmikan 4 Terminal di Pulau Jawa, Jokowi Singgung Sosok Preman

WIB

Aliansi.co, Purworejo- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung sosok preman yang selama ini kerap melekat dengan terminal.

Jokowi pun meminta kesan preman di terminal harus dihilangkan.

Hal itu ditegaskan Jokowi saat meresmikan pembangunan empat terminal penumpang tipe A di Pulau Jawa.

Keempat terminal tersebut yaitu Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.

“Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya adalah preman, ini sudah harus hilang karena bus adalah tempat pelayanan juga memberikan dukungan kepada peningkatan ekonomi, UMKM harus semuanya terlibat di dalamnya,” ujar Jokowi dalam sambutannya di Terminal Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/ 2024).

Baca Juga :  Telan Dana Rp 270,5 Miliar, Jokowi Ungkap Rincian Biaya Kontruksi 3 Jembatan di Banten

Oleh karena itu, Jokowi mendorong agar pembangunan terminal tidak hanya dilakukan di daerah Jawa saja, tetapi juga di daerah lain di Tanah Air.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar setiap terminal penumpang memiliki standar pelayanan dan fasilitas yang sama.

“Saya minta Pak Menteri Perhubungan di kota-kota yang lain juga mulai dilihat agar terminalnya yang bagus tidak hanya di Purworejo, tidak hanya di Wonosobo saja, tidak hanya di Blitar, tidak hanya di Madiun saja, tetapi di semua kota di seluruh Tanah Air ini semuanya memiliki standar yang sama,” lanjutnya.

Baca Juga :  Sosok Gubernur Maluku Utara, Pernah Bikin Bangga Jokowi Berujung Ditangkap KPK

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menjelaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana pendukung transportasi massal tidaklah mudah.

Namun demikian, ia memandang ke depan transportasi massal akan dapat membangun konektivitas antardaerah.

“Meskipun banyak pro dan kontra misalnya pembangunan kereta cepat, tetapi antarkota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi yang mau tidak mau kalau transportasi massalnya tidak terbangun, (kita) akan stuck macet dan bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun misalnya di Jakarta keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet,” tambahnya.

Baca Juga :  Jokowi Janji Berikan Bantuan Beras kepada KPM hingga Juni 2024
Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...