Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Santo mengatakan, sebanyak 700 personel gabungan serta tiga alat berat ekskavator dikerahkan untuk membersihkan aliran Kali Krukut.
Selain itu, 10 dump truck milik SDA diturunkan untuk mengangkut dan membuang sampah serta lumpur dari lokasi pengerukan.

“Satu ekskavator khusus untuk kita siapkan untuk pembuatan sumur vertikal. Dan dua eskavator untuk pengerukan segmen TB Simatupang hingga kolong tol Antasari,” jelas Santo.
Pengerukan di Cilandak Timur, lanjut Santo, bagian normalisasi Kali Krukut sepanjang 281 meter dengan kedalaman 1 meter.
Pengerukan sedimen di lokasi ini masih berlangsuung selama 2 bulan ke depan.
Pengerukan dilanjutkan pada PHB Kenangga (El Nusa) sepanjang 200 meter dan pengurasan drainase jalan sepanjang 1 kilometer.
“Pengerukan ini adalah kegiatan lanjutan dari upaya pencegahan banjir yang sebelumnya dilakukan di Kali Grogol Cilandak, Kali Ciliwung Tebet, Kali Jelawe Kebayoran Baru dan Kali Cideng Tebet,” jelas Santo.
“Kemudian Waduk L dan Waduk Filter di Ragunan, PHB Cabang Tengah Jagakarsa dan PHB Pelita Cilandak,” tambahnya.
Ketua RT 09/03, Kelurahan Cilandak Timur, Jayadi mengapresiasi aksi bersih-bersih Kali Krukut yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Jakarata Selatan.
Ia berterimakasih kepada Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar yang sudah turun langsung memimpin upaya mengatasi banjir di wilayah tersebut.
“Saya mewakili warga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota, termasuk Sudin SDA yang sudah berhari-hari melakukan pengerukan Kali Krukut demi mengatasi permasalahan banjir wilayah ini kami sangat berterimakasih,” ujarnya.