Aliansi.co, Lampung- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau preservasi rekonstruksi jalan ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya yang terletak di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Jumat (27/10/2023).
Jokowi ingin memastikan perbaikan jalan daerah yang mendapat guyuran anggaran sebesar Rp 800 miliar dari pemerintah pusat itu berjalan dengan baik.
“Hari ini saya ingin memastikan bahwa apa yang saya lihat lima bulan yang lalu semuanya sudah berjalan. Dan memang belum selesai 100 persen baru kira-kira 60 sampai 70 persen. Ada yang 70 persen, ada yang 60 persen,” kata Jokowi saat menyampaikan keterangannya usai peninjauan dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
Jokowi menjelaskan bahwa rekonstruksi jalan di Provinsi Lampung menggunakan jenis pengerasan beton (rigid pavement) dengan ketebalan 30 sentimeter.
Proyek pekerjaan tersebut merupakan kerja sama dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pemerintah Provinsi Lampung.
“Kalau sekarang ini mulus benar dan yang dipakai adalah rigid 30 senti (meter) saya kira ini akan awet, ndak tahu berapa puluh tahun, awet sekali. Jadi kita harapkan dengan pembangunan seperti ini rakyat tidak mengeluh lagi mengenai jalan yang rusak,” lanjutnya.
Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah mengguyur anggaran sebesar Rp800 miliar kepada Pemprov Lampung.
Alokasi anggaran tersebut untuk memperbaiki 17 ruas jalan rusak di Provinsi Lampung.
“Pak Gubernur Lampung ini rajin banget ngejar-ngejar jadi dapatnya banyak, tapi di lapangannya saya kira bagus,” imbuhnya.
Rekonstruksi jalan daerah ini sendiri merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Jokowi berharap perbaikan jalan yang sedang berjalan dapat segera rampung pada bulan Desember mendatang.
“Tanya masyarakat sudah puas belum, senang ndak itu tanya rakyat, jangan tanya saya. Saya ada keluhan mengenai jalan, kemudian ditindaklanjuti dengan Inpres, sekarang berjalan, dan nanti kita harapkan Desember selesai,” ucapnya.