Aliansi.co, Jakarta– Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyentil pelaku industri di sekitar DKI Jakarta yang dinilai ikut memicu polusi udara di ibu kota.
Prasetyo meminta pengusaha industri juga mengatur operasional mereka guna menekan polusi udara yang semakin parah saat ini.
“Istilahnya jangan mikirin usahanya saja, pendapatannya saja, tapi dia enggak mikirin dampak ke masyarakatnya,” kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis (17/8/2023).
Prasetyo menilai polusi udara di Jakarta saat ini sudah berdampak dengan kesehatan khususnya gangguan pernapasan.
Polusi udara, kata dia, telah membuat masyarakat terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Cucu saya sendiri kena ISPA dan sampai dirawat di rumah sakit loh,” kata dia.
Prasetyo menegaskan dirinya mendukung kebijakan WFH yang akan diterapkan Pj Gubernur DKI pada jajarannya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
Karena itu, ia juga akan memberikan contoh di internal DPRD DKI dengan memberlakukan WFH mulai 21 Agustus 2023 mendatang.
“Saya membuat kebijakan di internal DPRD 50 persen WFH. Saya mencontohkan ya, saya melaksanakan di sini, mulai tanggal 21 Agustus besok,” bebernya.
Selain itu, Prasetyo juga mengimbau masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi menjadi transportasi umum.
Tak lupa Prasetyo meminta masyarakat agar menggunakan masker saat berkegiatan di luar ruangan.
“Kalau bisa yang pakai mobil, ya naik transportasi umum. Harus selalu pakai masker. Kalau imbauan saya ke publik Jakarta dan pinggir Jakarta kalau bisa tertib, saya rasa mudah-mudahan bisa selesai,” tandas Prasetyo.