Minggu, Juni 15, 2025

Masuk Karantina RS Jiwa, Begini Kondisi Terkini Anak Setubuhi Ibu Kandung di Bukittinggi

WIB

Aliansi.co,Bukittinggi- Kondisi anak yang setubuhi ibu kandung di Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadi perhatian aktivis kemanusiaan Ganggam Solidaritas-Instruktur Penerimaan Wajib Lapor (IPWL) Agam Solid.

Pemuda yang melakukan hubungan terlarang dengan ibu kandungnya tersebut telah dimasukkan IPWL ke karantina RS jiwa.

Diketahui hubungan terlarang ibu dan anak ini diungkap Wali Kota Bukittinggi Erman Safar saat sosialisasi pencegahan pernikahan dini anak di rumah dinasnya, kemarin.

Erman mengatakan anak yang kini berusia 28 tahun itu telah dikarantia di rumah sakit jiwa.

Sedangkan, ibunya kini berusia 51 tahun.

Ketua IPWL Agam Solid, Sukendra Madra mengungkapkan kondisi terkini anak yang setubuhi ibu kandungnya setelah masuk karantina.

Baca Juga :  Gubsu Edy Rahmayadi Singgung Penanganan Begal di Medan: Jangan Dikit-dikit Polisi, Dikit-dikit TNI!

Sukendra menyebut, karantina diminta langsung oleh pihak keluarga.

“Anak ini bisa kami karantina, karena ada laporan dari keluarga,” ujarnya.

Bahkan, pihak keluarga meminta agar pemuda tersebut direhabilitasi.

“Sebab, anak ini sudah mulai mengancam dengan senjata tajam juga,” ucap Sukendra.

Terkini IPWL Agam Solid melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pemuda ini.

Hasilnya, ia dinyatakan mengalami gangguan jiwa.

“Kami tes menggunakan metode-metode khusus, tampak sensorik otaknya sudah rusak,” imbuh Sukendra.

Sukendra menduga, kerusakan otak pemuda ini disebabkan beberapa hal.

Salah satunya zat-zat adiktif seperti lem dan narkotika.

Pemuda itu mengaku sering ngelem sejak masih SMP.

Baca Juga :  Bidik Tersangka Korupsi Pengelolaan Sampah, Kejati Banten Geledah Kantor DLH Tangsel

Aktivitas tersebut membuat microsensorik otaknya jadi terganggu.

Lebih jauh pengaruhnya tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

Pemuda itu kemudian melakukan persetubuhan dengan ibu kandungnya sejak remaja hingga sudah dewasa.

Ia juga sempat ingin menggauli adik perempuannya sendiri.

“Jika saya tanya ke anak itu, dia jawab, bahwa tak enak dengan sang adik,” ujarnya.

“Sebab, sering ditolak dan dimarahi. Makanya lebih mau dengan ibunya saja,” tutur Sukendra.

Sukendra menambahkan, pihaknya berusaha keras memberikan terapi kepada pemuda itu.

“Sebisa kami, di IPWL ini kami lakukan pembinaan, mulai mengajari mereka mana yang baik dan buruk,” ucapnya.

Baca Juga :  Hadiri Perayaan Natal PGIS Tangsel, Wali Kota: Gereja Sudah Berperan Membangun Masyarakat Kita

“Khusus untuk kasus inses itu, kami lihat penyembuhan jiwanya bakal lama,” pungkas Sukendra

Diketahui hubungan inses anak dengan ibu kandung tersebut terjadi sejak anak masih remaja dan baru terungkap sekarang.

Inses adalah hubungan seksual antara dua lawan jenis yakni pria dan wanita yang memiliki hubungan sedarah atau keluarga sangat dekat.

Hubungan inses ibu dan anak ini diungkap Wali Kota Bukittinggi Erman Safar baru-baru ini.

Hanya saja, Erman tak merinci identitas ibu dan anak tersebut.

“Anaknya sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina,” kata Erman Safar.

“Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya,” sambungnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Siapkan Advokat Profesional, Peradi YLC Gelar Leadership Development Program di Kaliurang Yogyakarta

Aliansi.co, Jakarta- Program pengembangan kepemimpinan para advokat yang digelar Peradi Young Lawyers Committee (YLC) di Griya Persada Resort & Convention Hotel, Kaliurang, Yogyakarta, resmi...

Terdampak Proyek PLTGU Karawang, Nelayan Cimalaya Wetan Berjuang Tuntut Ganti Rugi

Aliansi.co,Karawang- Nelayan Cimalaya Wetan, Karawang, hingga kini terus memperjuangkan nasibnya akibat terdampak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Mereka menuntut ganti rugi dari...

Insiden Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf

Aliansi.co, Jakarta- Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan meminta maaf atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada 24 Mei 2025...

Kepercayaan Publik Meningkat, Polri Lanjutkan Operasi Preman Berkedok Ormas

Aliansi.co,Jakarta- Polri menyatakan komitmennya untuk melanjutkan operasi pencegahan kejahatan jalanan, khususnya premanisme berkedok ormas. Komitmen pemberantasan premanisme ini sebagai perwujudan dan dedikasi Polri dalam memberikan...

Noverizky Minta Dubes Arab Saudi Hadir pada Sidang Mediasi di PN Jaksel

Aliansi.co, Jakarta--Permasalahan yang terjadi antara seorang pengacara bernama Noverizky Tri Putra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi belum menemui titik terang. Noverizky sebelumnya memenangkan gugatan...