Aliansi.co, Bakauheni- Kapal Feri KMP Royce 1 milik PT. DlB terbakar pada Sabtu (6/5/2023), pukul 15.08 WIB.
Kapal tersebut terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Penyebab kebakaran diduga dari bus.
Kepala Kantor Basarnas Banten mengatakan terbakarnya KMP Royce diduga dari bus yang ada di dalam kapal.
“Bus di dalam kapal mengalami kebakaran,” kata Adil Triyanto, Kepala Kantor SAR Banten, dalam keterangan resminya, Sabtu (06/05/2023).
Terungkap kebakaran kapal Feri Royce disebut karena bus dinas berpelat merah.
Hal itu diungkap seorang penumpang bernama Mochammad Jihad (30).
Menurut Jihad, selama berada di dalam kapal, mesin bus terus menyala.
Sempat ditegur untuk mematikan mobil, tapi enggak didengar,” kata Jihad di ruang tunggu ASDP, katanya kepada wartawan dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (6/5/2023).
Jihad menduga bus mengalami korsleting listrik sebab saat itu klakson bus terus menyala.
“Itu sopir sempat mencabut kabel aki juga,” jelasnya.
Saat kebakaran sopir bus langsung menghilang, Jihad juga sempat mencari-cari sopir.
“Itu diicari sopirnya enggak ada menghilang, kita sampai teriak-teriak nyari sopir,” ujarnya.
Penumpang asal Jakarta menuju Palembang ini juga mengungkapkan sempat terdengar ledakan dari ban.
“Iya ledakan gitu dari ban. Sumber api mah jelas dari bus berplat merah,” ujarnya.
Setelah kebakaran penumpang langsung panik. Beruntung ada kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi, turut membantu penumpang.
Sopir truk Amrizal (38) mengaku, truk yang dia kedarai tepat berada di belakang bus. Namun saat itu, dia sedang tertidur.
“Saya bangun itu karena panas, karena saat itu saya tidur di dalam mobil,” ujarnya.
Amrizal mengaku tak mengetahui pasti plat nomor bus yang terbakar. Sebab saat api membesar dia langsung kabur.
“Mobil saya pasti habis itu terbakar semua, karena dalamnya softek dan pampers,” pungkasnya.
Belum ada keterangan resmi dari PT ASDP Ferry Indonesia maupun Basarnas terkait bus tersebut.