Aliansi.co, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto mengungkap sosok Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang tak bisa berbahasa Inggris.
Hal itu diceritakan Prabowo saat berpidato di acara HUT Golkar ke-60 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) malam.
“Saya agak aneh juga beliau (Bahlil) dipilih jadi Menteri Investasi, biasanya Menteri Investasi lulusan di Amerika, Harvard, atau Standford, atau Berkeley, kalau enggak Amerika minimal Inggris lah Oxford, Cambrige, atau Sorbon,” kata Prabowo dilansir dalam tayangan YouTube, Jumat (13/12/2024).
Melihat hal itu, Prabowo pun akhirnya mendekati Bahlil.
Prabowo coba bertanya dan mengobrol dengan Bahlil untuk mendapatkan informasi tentang pendidikannya.
“Pelan-pelan saya nanyanya takut tersinggung Pak Bahlil, Anda lulus dari universitas mana? Pak universitas saya enggak ada di Google,” cerita Prabowo menirukan ucapan Bahlil.
“Habis itu Anda kalau ketemu investor asing gimana? saya nggak mau tanya Anda bahasa Inggrisnya bagus ndak, dia bilang ke saya ndak ada masalah lah itu, itu pengusaha pejabat dari Korea juga enggak bisa Inggris, dari Jepang juga enggak bisa bahasa Inggris, saya punya empat penerjemah,” sambung Prabowo.
Prabowo menilai Bahlil sosok yang pintar dan cerdas.
Prabowo mengenal Bahlil lebih dekat saat masuk di Kabinet Presiden Jokowi.
“Walaupun kenalnya belum lama, tapi saya harus akui pemikirannya, ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan, serius ini,” ungkap Prabowo.
“Pinter juga orang ini walaupun universitasnya enggak ada di Google ternyata saya lihat boleh juga orang ini. Jadi ternyata beliau besar di Fakfak itu di pantai ya, jadi waktu kecil orang tuanya selalu kasih makan ikan, jadi cerdas, ” sambungnya.