Aliansi.co, Jakarta- Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) dan pos pemantau tawuran untuk menekan bentrokan antar warga yang semakin marak di wilayahnya.
Pembentukan satgas dan pos pantau ini akan melibatkan elemen masyarakat dan TNI-Polri.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah dalam keterangan tertulis menyikapi maraknya aksi tawuran warga akhir-akhir ini.
“Dimana dari hasil monitor dan evaluasi kita sepakati bersama akan dibentuknya satgas anti tawuran di seluruh kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota. Nantinya dari Satgas Anti Tawuran itu beranggotakan pengurus lingkungan di tingkat RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, FKDM, FK-Ulum dan TNI-Polri,” kata Iin Mutmainah, dikutip Selasa (4/1/2025).
Dia mengungkapkan di Jakarta Timur tren tawuran terus meningkat sejak tiga bulan terakhir.
Karena itu ia berkomitmen akan bersinergi dengan melibatkan seluruh unsur termasuk masyarakat dalam gerakan ketahanan keluarga.
Ia mengungkapkan terjadinya tawuran disebabkan karena kurangnya pengawasan dari pihak terkait, terutama orang tua serta lingkungan terhadap mereka, khususnya remaja yang sedang mencari identitas diri.
“Di sini kita harus serius dan akan dijadikan evaluasi berikutnya, dan saya juga tegaskan pos pantau agar dapat berjalan baik dan diikuti seluruh petugas untuk mewujudkan Jakarta Timur yang nyaman, aman, damai dan kondusif,” katanya.