Aliansi.co, Jakarta- Anggota Komisi XIII DPR RI Siti Aisyah menyentil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang belum menunjukkan kinerjanya selama 100 hari menjabat.
Legislator PDIP itu menilai bahwa Natalius Pigai tak pernah hadir dalam menangani pelanggaran HAM yang tengah viral, salah satunya terkait pagar laut.
Momen itu dikatakan Siti saat rapat kerja Komisi XIII bersama Kementerian HAM, di Gedung Parlemen, Rabu (5/2/2025).
“Ketika Bapak dipilih sebagai Menteri HAM, sebenarnya saya pribadi punya harapan besar karena Bapak adalah pemerhati HAM dan bergerak di sana,” kata Siti, dilansir dari siaran TV Parlemen, Kamis (5/2/2025).
“Tetapi setelah 105 hari bekerja, kami enggak nampak sedikitpun apa yang sebenarnya Bapak kerjakan selama jadi menteri,” sambung Siti.
Siti lalu menyinggung anggaran Rp20 triliun yang pernah diminta Natalius Pigai untuk Kementerian HAM.
Menurutnya, permintaan anggaran sebesar itu sempat jadi pembicaraan.
Padahal, kata Siti, anggaran sebesar itu masih kurang untuk menunjang program-program rehabilitasi maupun pemulihan pelanggaran HAM.
Ia pun mempertanyakan bagaimana anggaran tersebut digunakan jika Natalius Pigai sendiri belum terlihat dalam menyelesaikan pelanggaran HAM selama ini.
“Banyak pelanggaran HAM di Indonesia yang viral, mungkin bapak juga tahu seperti Rembang dan pagar laut, tapi saya enggak lihat Bapak hadir di sana,” kata Siti.
“Jadi Pak, saya ingin ke depan, ayo Pak, ketika Bapak jadi menteri anggap sajalah itu cuma pakaian. Tapi kami ingin Pak Pigai yang dulu,” sambungnya.