Aliansi.co, JAKARTA- Jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) terjun langsung melakukan aksi gerebek jentik, pada Jumat (14/3/2025)
Gerebek jentik secara serempak ini, sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Selatan.
Aksi gerebek jentik dipimpin langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin.
“Saya ajak seluruh jajaran tingkat kota, kecamatan, kelurahan serta kader-kader jumantik dan masyarakat untuk bersama-sama turun langsung memantau jentik nyamuk di pemukiman,” kata Munjirin, Jumat (14/3/2025).
Munjirin sendiri turun langsung melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah RW 09, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama.
Munjirin mengatakan, dirinya turut PSN di Kebayoran Lama Utara karena wilayah ini termasuk kelurahan dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi se-Jakarta Selatan.
Selain kader juru pemantau jentik (jumantik), dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penyebaran penyakit DBD.
Pencegahan warga juga dapat dilakukan dengan cara membersihkan lingkungan atau rumahnya masing-masing.
“Saya lihat setiap tahunnya, penyumbang DBD terbanyak terjadi para bulan April. Maka itu saya minta satu minggu, dua sampai tiga kali itu wajib kader tumantik periksa, namun untuk jumantik mandiri juga wajib setiap hari selalu cek kebersihan rumah dan sekitarnya,” katanya.
Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati yang turut hadir PSN di Kebayoran Lama menuturkan, kasus DBD di Jakarta Selatan saat ini berada di posisi kedua terbanyak di wilayah DKI Jakarta.
Tercatat ada 303 kasus DB selama periode Januari-Maret 2025.
Dia menyebut, kasus DBD untuk kecamatan tertinggi yakni di Kecamatan Jagakarsa dengan 51 kasus.
Sedangkan untuk kelurahan tertinggi ada di Kelurahan Kebayoran Lama Utara dengan 19 kasus.
“Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama untuk penanganan kasus DBD. Saya sudah minta kepada petugas kesehatan agar bersinergi dengan unsur lainnya untuk mengatasi permasalahan ini, dan jika ada warga terjangkit DBD langsung ditangani,” katanya.