Alianisi.co, Jeneponto- Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan diduga diserang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023).
Ratusan OTK akhirnya mundur usai terjadi baku tembak sekitar pukul 02.00 WITA.
Penyerangan ini diunggah di akun Instagram lovers_polri.
“Pada hari Kamis tanggal 27 April 2023 sekitar pukul 01.45 WITA bertempat di Mapolres Jeneponto Jaan Sultan Hasanuddin Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto telah terjadi penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto,” tulis akun tersebut dikutip, Kamis (27/4/2023).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana membenarkan, adanya penyerangan Mapolres Jeneponto oleh OTK.
Dia mengatakan penyerangan terjadi pada Kamis sekitar pukul 01.45 WITA.
“Diduga oleh OTK yang berjumlah sekitar 100 orang,” katanya kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).
Komang menjelaskan kronologi penyerangan tersebut.
Menurutnya, sekelompok OTK tersebut menyerang dengan menggunakan batu dan bom molotov yang mengenai ruang Propam Polres Jeneponto dan tempat ibadah.
“Kemudian para pelaku melakukan pelemparan menggunakan batu ke dalam Mapolres Jeneponto serta beberapa kali terdengar beberapa tembakan dari para pelaku penyerangan,” katanya.
Selanjutnya sekira pukul 02.00 WITA, terdapat korban tertembak pada bagian perut sehingga personel Polres Jeneponto mengevakuasi sambil berusaha menghalau serangan dengan mengeluarkan tembakan peringatan.
“Sehingga berhasil mendesak mundur para penyerang, selanjutnya personel Polres Jeneponto berusaha memadamkan api,” katanya.
“Pada pukul 03.20 WITA personel unit identifikasi melakukan identifikasi dan memasang Police line di Ruang Si Propam Polres Jeneponto serta mengamankan barang bukti bom molotov,” ujarnya.