Minggu, November 10, 2024

Buntut Contekan Debat Pilpres, Luhut ke Tom Lembong: Anda Jangan GR Kasih Note Ayahnya Mas Gibran

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara terkait sejumlah pernyataan Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Thomas Lembong.

Luhut kesal karena mantan Menteri Perdagangan yang biasa disapa Tom Lembong itu mengaku selama 7 tahun memberikan contekan kepada Presiden Jokowi.

Diketahui dalam debat keempat Pilpres 2024, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mendapat contekan dari Tom Lembong.

Baca Juga :  Anies Baswedan Moncer di Jakarta, Mpok Wilma: Untungkan Caleg Parpol Pendukung Berkat Efek Ekor Jas

Buntutnya, Tom Lembong buka suara dan merespon pernyataan Gibran.

Tom mengaku bahwa dirinya juga yang membuat contekan dan menulis pidato untuk Presiden Jokowi selama 7 tahun.

Dalam video yang diunggah di instagram pribadinya, Luhut menegaskan bahwa itu sudah menjadi kewajiban Tom yang kala itu menjadi pembantu presiden sebagai menteri perdagangan dan kepala BKPM.

Baca Juga :  Ganjar Minta Relawan Tidak Menyerang Individu Lawan di Pilpres

Luhut pun meminta Tom Lembong tidak gede rasa alias GR memberikan catatan kepada Jokowi.

“Anda jangan GR juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran (Jokowi), memang hanya Tom Lembong saja?” kata Luhut dalam video dikutip, Kamis (25/1/2024).

Luhut menyebut justru Menteri Luar Negeri Lestari Priansari Marsudi yang paling banyak memberikan catatan kepada Jokowi.

“Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden (Jokowi) adalah Bu Menteri Luar Negeri Retno,” beber Luhut.

Baca Juga :  Megawati Sudah Kantongi Cawapres Ganjar: Cuman Malu-malu Kucing

“Dan itu bukan terjadi pada Presiden Jokowi saja, semua kepala negara itu kalau bilateral pasti ada yang di belakang ngasih note. Apakah karena Anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden, sebagai menteri perdagangan waktu itu dan sebagai kepala BKPM,” tambahnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Laporan Kerugian Negara Tembus Rp 323,2 Miliar

Aliansi.co, Jakarta-Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat. Proyek PLTU mangkrak ini dilaporkan merugikan keuangan negara hingga...

Bayar Mahal Aset Jalan Pemprov DKI, Eks Direktur Pertamina Jadi Tersangka

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan mantan Direktur Umum BUMN Pertamina berinisial LBD sebagai tersangka kasus korupsi tanah di Jakarta Selatan. Hasil gelar perkara, LBD diduga...

Tangkap Kelompok Anshor Daulah, Polisi Imbau Masyarakat Semakin Waspada

Aliansi.co, Jakarta- Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris kelompok Anshor Daulah wilayah Jawa Tengah (Jateng). Penangkapan terhadap tiga tersangka dilakukan pada Senin...

Polisi Ungkap Modus Judol Slot yang Bikin Banyak Orang Keranjingan Berjudi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap modus judi online slot yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China. Salah satunya, pengelola situs judi online sengaja memberikan...

Uang Judi Online yang Sudah Disita Polisi Tembus Rp 78 Miliar

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap hasil penangkapan pelaku judi online. Tidak hanya menangkap banyak pelaku, uang hasil judi online yang sudah disita polisi tembus hingga...