Kamis, Desember 12, 2024

Heboh Penipuan Modus Baru, Hanya Tekan Like dan Subscribe Youtube Bisa Dapat Uang

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Penipuan online modus baru menghebohkan jagat maya.

Penipuan ini menggunakan aplikasi Telegram.

Awalnya korban diundang bergabung ke group Telegram dan ditawari pekerjaan yang bisa menghasilkan uang.

Tawaran pekerjaan yang berujung penipuan ini diceritakan akun @Giarsyahsyif di Twitter.

Pemilik akun bernama Syifa ini mengaku telah habis Rp 21 juta dari aksi penipuan modus baru tersebut.

“AKU KENA SCAM ONLINE HABIS 21 JT. Sampe sekarang msh acting belum sadar dan msh komunikasi sm komplotan penipunya, udah lapor polisi tp belum ada tindakan apa2 selain hrs nunggu 14 hari. Please baca! pelakunya msh berkeliaran cari korban.. jangan ada yg kena lagi,” cuit akun @Giarsyahsyif.

Baca Juga :  Jokowi Minta Penanganan TPPU Harus Maju dan Canggih

Dia menceritakan awalnya diundang ke grup Telegram dari seseorang yang mengaku berasal dari accurate creative, perusahaan media partner iklan dan pemasaran.

Admin grup tersebut menjelaskan anggota grup bisa mendapat uang dengan melakukan tugas seperti like dan subscribe channel YouTube mitra dari perusahaan itu.

“Ibarat naikin traffic akun pake bot tapi ini real user asli,” tulisnya.

Baca Juga :  Soal Legalitas Ganja untuk Kepentingan Medis, Komisi III Minta Pemerintah Akhiri Ambigiutas

Syifa awalnya tidak berminat bergabung dan ingin leave dari grup tersebut.

Hanya saja, karena jumlah anggota dalam grup Telegram mencapai sekitar 300 orang, ia pun mengurungkan niatnya keluar grup.

Setelahnya, ia pun menjalankan tugas yang ditawarkan.

“Setiap selesai 3 tugas, rewardnya langsung ditransfer. yaudah akhirnya cobain. Malam itu aku ngerjain 3 tugas dan bener di transfer 15ribu. Lanjut aku ngerjain tugas ke 4 dan 5, tapi tugas ke 6-nya bukan like dan subscribe,” tulisnya lagi.

Baca Juga :  Sosok Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, Peraih Adhi Makayasa-Perumus Visi Polri Presisi
Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...